what if jeongwoo & yaya

24 4 36
                                    

what if jeongwoo & yaya balikan ???

...

sekarang jam menunjukkan pukul 1 malam, suasana malam ini begitu hening. Hanya ada suara dari detak jam ruang tamu yang bersahutan.

namun masih ada dua manusia yang terbangun dan sekarang sedang berada di dapur ditemani sunyi malam.

mereka adalah jeongwoo dan Yaya. entah bagaimana keduanya masih berada didapur dengan yaya yang sepertinya ingin merebus mie dan jeongwoo yang masih menyeruput setengah kopi yang tersisa.

"lo ngapain sih ya, tengah malem gini masih didapur sendirian lagi"

"ga takut apa" ucap jeongwoo panjang kepada yaya yang sedang sibuk membuka bungkus mie rasa soto Medan itu.

"gue ga penakut kaya lo woo" yaya membalas seadanya sambil tertawa sedikit

skak.

baiklah jeongwoo kalah.

"lagian lo juga ngapain masih disini? minum kopi gabisa tidur nanti" kini giliran Yaya bertanya kepada jeongwoo mengapa dirinya juga masih terbangun.

"gue emang gabisa tidur"

"pusing dikit" lanjutnya

"kenapa? sakit?" balas yaya cepat menoleh kearah jeongwoo

"ehm gak sih, emang lagi jam jam overthinking aja" jeongwoo membalas sembari meletakkan kepalanya ke kedua lipatan tangan.

lalu yaya meletakkan bumbu beserta mie yang sudah matang kedalam mangkuk, dan membawanya ke meja dihadapan jeongwoo

"lo ga berubah ya, tetep aja overthinkingan mulu"

"dikurang kurangin ga bagus"

lalu jeongwoo mengangkat kepalanya

senyum jahil tercipta diwajah anak itu

"cie masih perhatian sama gue"

"terharu deh gue diperhatiin sama mantan" tawa jeongwoo menguar sebab lucu melihat muka yaya yang digoda seperti itu.

"lo bisa gak sehari enggak—" ucapan yaya dipotong

"enggak" jawab jeongwoo cepat yang masih diselingi tawa ringan

"ish sumpah males ah" yaya ingin bangkit sambil membawa mangkuk mie nya, namun jeongwoo dengan cepat menahan

"iya iya iya enggak bercanda doang" jeongwoo mendudukkan Yaya kembali.

"dimakan tuh mie nya nanti melar—"

"berisik"

iya benar, yaya menyuapkan sesendok mie dengan banyak cabe itu ke mulut jeongwoo yang tidak berhenti mengoceh sedari tadi.

ekspresi pertama jeongwoo masih menikmati mie nya.

namun setelah rasa pedas menguar baru cepat cepat ia berlari dan meminum air dingin.

"anjir yaya pedes banget mie lo"

"enak tau udah pas, bikin melek jam segini" yaya melanjutkan memakan mie yang sempat tertunda.

"mau lagi gak?" balas yaya

jeongwoo hanya melihat sepintas ke arah Yaya

"cewe gila" balasnya pelan

"apa lo bilang, gue denger" balas yaya cepat

"hehehe ampun" jeongwoo langsung ngacir ke ruang tamu menghindari amukan yaya.

....

kini mereka berdua sama sama berada disofa yang sama diruang tamu.

menonton tv sembari menunggu kantuk keduanya menjemput

be with me ; park jeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang