part 2 nya ;

11 3 46
                                    

not safe for children!

"gini doang Cemen, tadi laju lajuan ga mikir" ucap Asahi sambil mengomel namun tetap membersihkan luka adiknya.

disisi kanan yaya juga sedang dibersihkan luka nya oleh Anggi dan Dewi

"apa lagi yang dilakuin laki lo sampe segini parahnya" kata Anggi sewot kepada yaya namun mata tertuju ke arah jeongwoo

"dia tuh! make sepeda ugal ugalan" kata Yaya dengan nada dikeraskan sedikit bermaksud menyindir yang sedang berdrama sakit itu.

"YA ABISAN ELO" sahut jeongwoo tak kalah keras

"APA GUE APAAAA?" kata yaya makin nyolot

plak

pahanya ditabok oleh dewi

"bisa diem ga, gue pusing dengerin kalian debat dari tadi pagi"

"yaudah jadi sekarang siapa yang salah?" kata Anggi sedikit melembut kepada mereka berdua

"DIA"

"DIA"

ya. benar. mereka berdua saling menuduh

padahal sudah jelas bukan, oknum jeongwoo lah yang salah atas kejadian ini.

Anggi menarik nafasnya lagi

"siapaaa?" tanya Anggi lembut

"YAYA NGGI"

"JEONGWOO TUHH"

BRAK

kotak P3K itu dibanting oleh Anggi yang hilang kesabaran.

"kalian kalo masih debat sampe sore, gak gue kasih makan"

"satu lagi—"

srettt

belum siap berucap, badan Anggi ditarik Asahi dan dewi untuk pergi dari hadapan sana

"udah nggi, gausah diladenin nanti tensi lo makin tinggi" sahut Asahi

dewi melotot

"KURANG AJAR" kata Anggi lalu berlalu lalang meninggalkan mereka berdua yang cengo.

kan.

sudah Dewi antisipasi,

sepertinya Anggi sedang dalam masa PMS

"kok gue jadi kena marah juga wi?"

"AU DEH KAK"

dan berakhir lah asahi di ambekin oleh 2 cewe hari ini.

....

oke kembali lagi ke agenda yaya dan jeongwoo

saat ini mereka sedang saling tatapan nyalang satu sama lain, namun tangan masing masing tetap mengobati diri mereka sendiri

"mau dibantu gak? sok banget bisa sendiri" kata jeongwoo melihat Yaya yang kesusahan mengobati luka di siku kanan nya

iya, jeongwoo luka di bagian lutut dan benjolan sedikit dikepala.

sedangkan Yaya luka di siku kanan dan memar dibagian pinggang yang terkena bagian sepeda saat jatuh.

namun Yaya tidak menjawab

lebih tepatnya, gengsi

akhirnya jeongwoo dengan pede bergerak menuju bagian sofa yang ditempati oleh Yaya

sok kuat banget,

padahal jalan pincang pincang

"gausah sok kuat deh woo, kaki lo tuh obatin dulu" sahut Yaya

be with me ; park jeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang