Seperti pelangi yang tidak akan timbul jika tidak ada hujan, maka seperti itu juga kisah persahabatan Indy, Nada dan Imma atau Trio Pentol Korek julukan nya.
Dimana mereka harus di hadap kan dengan berbagai konflik di luar nalar, dan bahkan mereka h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi setelah hampir kurang lebih setengah jam murid kelas XI IPA ini terlantar di kelas nya di karenakan guru yang sedang ada rapat dadakan tadi. Lalu trio pentol korek pun berjalan keluar dari kelas bersama menuju area parkiran sekolah.
"Gue langsung pulang yah, capek banget mau rebahan," ujar Indy sembari memakai helm di kepala nya.
"Iya gue juga.." sahut Imma yang sudah menaiki sepeda motor nya.
Nada ikut mengangguk atas perkataan kedua teman nya "Oke bye gais. Hati-hati ya," lalu ucap nya dan ketiga nya pun pergi meninggalkan area parkiran sekolah itu dengan melajukan sepeda motor nya masing-masing.
•••
Indy sudah sampai di rumah nya, dia masuk ke kamar nya lalu segera bergegas untuk mengganti seragam yang dia kenakan.
Lalu setelah dia sudah selesai dia menoreh ke arah meja belajar nya dan melihat ke arah handphone milik nya yang dia letakan di sana menyala. Ternyata ada pesan masuk dari room chat mereka bertiga dan tertera disana bahwa Nada yang mengirim pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah percakapan tersebut berakhir, Indy tersenyum sedikit mengingat isi dari room chat tadi lalu meletakkan kembali handphone nya ke atas meja tersebut.
Melihat begitu khawatir nya Nada kepada teman-teman nya, Indy sudah tidak heran lagi, karena dia sudah paham betul bagaimana Nada ketika ada masalah seperti ini. Sebab mereka bertiga sudah sering mengalami berbagai masalah yang di luar nalar karena ya akibat sepele seperti tadi.
"Daripada gue mikirin itu trus, mending gue pergi ke dunia mimpi aja, siapa tau kan Ayank Bintang mampir ke mimpi gue," ucap Indy lalu berjalan menuju tempat tidur nya dan mengambil bantal kesayangan nya.
"HOAAAMMMM.. princess Indy udah ngantuk banget, nih badan juga pegel semua, Ayank Bintang semoga kamu mampir ya ke dunia mimpi nanti, biar nanti pas gue bangun semua beban di tubuh ini hilang karna sudah mendapat asupan dari kamu, hem yaaa.. walaupun cuma dari dunia mimpi," sambung Indy lalu merebahkan badan nya sambil memeluk erat bantal kesayangan nya dan mencoba memejamkan kedua bola mata nya supaya dia tertidur.