•••
Jam pelajaran pun telah tiba, "Sekarang keluarkan tugas yang ibu berikan di pertemuan sebelum nya, kita akan bahas sama-sama!" ujar Bu Veronika, guru bahasa Indonesia yang sedang mengajar di kelas tersebut.
"BAIK BU!!" jawab seluruh murid serentak.
"Untuk soal pertama, silahkan Imelda maju dan tulis kan jawaban nya di papan tulis ya!" tunjuk Bu Vero secara acak, singkat nama guru tersebut.
Imelda pun maju dengan membawa buku latihan nya, dan menulis kan jawaban diri nya yang dimana dia mengerjakan tugas tersebut menggunakan bantuan google.
[Yang suka kerjain tugas nya kayak Imelda siapa hayo?]
"Terima kasih Imelda," ucap Bu Vero setelah Imelda selesai dan kembali duduk. "Tapi agak nya jawaban kamu masih kurang tepat, Ibu minta Indy maju ya perbaiki jawaban nya!" tunjuk Bu Vero sekarang.
Di bangku nya Indy sedang memainkan pena nya dengan tatapan yang kosong, dia tidak terlalu ikut menyimak dan saat nama nya di panggil maju pun dia tidak menyadari nya.
"Indy, ayo silahkan maju ke depan perbaiki jawaban Imelda!" panggil Bu Vero sekali lagi.
"Indy!" ikut Nada memanggil, dimana tempat duduk mereka dua memang bersebelahan.
"Indy maju di panggil Bu Vero!" sekali lagi Nada berusaha. Semua murid di kelas pun sudah menatap ke arah Indy.
"Hm iya Bu?" sadar nya sekarang.
"Kamu kenapa melamun di kelas nak? gak enak badan?" tanya Bu Vero yang notabene nya memang guru yang terkenal sabar dan cukup ramah kepada murid-muridnya.
"Maaf Bu, Indy gak apa-apa" jawab nya sopan. "Ya sudah silahkan kamu perbaiki jawaban Imelda sekarang ke depan!" kembali Bu Vero memerintah.
Indy membuka buku latihan nya, dan kemudian berjalan maju ke depan. Saat dia hendak menulis kan jawaban nya di papan tulis, "Rok kamu kenapa kotor semua Indy?" tanya Bu Vero melihat itu.
"Oh ini jatuh tadi Bu pas pembersihan," jawab nya pelan sambil sedikit membersihkan rok nya, dia baru tersadar akan hal itu.
Setelah selesai Indy kembali duduk ke bangku nya, "Bagus, jawaban yang tepat adalah yang baru saja Indy tulis ya anak-anak. Silahkan di perbaiki punya kalian jika masih salah, sebab ibu tidak akan mengambil nilai tugas tersebut hanya sebagai penambahan materi untuk kalian ulangan nanti!" final Bu Vero.
•••
TINGG TONGG
Seorang remaja perempuan dengan membawa koper berwarna hitam dan menggunakan baju casual menekan bel di sebuah rumah yang cukup besar bernuansa cat putih abu-abu itu.
"Iya sebentar!" ujar pemilik rumah dari dalam lalu tak lama ia keluar dan membuka pintu tersebut.
"TANTEEE!" sorak remaja perempuan itu ketika pemilik rumah keluar lalu bersalaman dan seperti melepas rindu yang sudah cukup lama tak bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO PENTOL KOREK [END]
Ficção AdolescenteSeperti pelangi yang tidak akan timbul jika tidak ada hujan, maka seperti itu juga kisah persahabatan Indy, Nada dan Imma atau Trio Pentol Korek julukan nya. Dimana mereka harus di hadap kan dengan berbagai konflik di luar nalar, dan bahkan mereka h...