Seperti pelangi yang tidak akan timbul jika tidak ada hujan, maka seperti itu juga kisah persahabatan Indy, Nada dan Imma atau Trio Pentol Korek julukan nya.
Dimana mereka harus di hadap kan dengan berbagai konflik di luar nalar, dan bahkan mereka h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Malam telah datang, gemerlap bulan dan cahaya bintang sudah menyinari langit gulita.
Sebelum nya, sore tadi Imma dan Nada sudah berjalan santai keliling di sekitaran area komplek sembari membeli beberapa cemilan yang sedang mangkal.
Sekarang kedua nya sedang berada di balkon atas rumah Imma dan mengerjakan beberapa tugas sekolah mereka bersama.
Namun, hanya Nada yang fokus dengan buku-buku nya dan tidak dengan Imma. Dia memainkan handphone nya sejak tadi dan tampak di raut ekspresi nya tengah tersenyum-senyum bahagia sendiri.
"Imma!" panggil Nada, Imma tidak merespon dan tetap fokus ke layar handphone nya.
"Immaa, buruan kerjain tugas lo!" sekali lagi Nada memanggil, balasan nya sama saja.
"Immaaa! gue pulang nih" ujar Nada sekarang dan hendak beranjak pergi dari balkon tersebut.
Imma yang akhirnya tersadar dengan teman nya tersebut, "Eh mau kemana lo?" tanya Imma dan menahan Nada disana.
"Mau ke mars,"
"Hah? ngelantur ya lo!"
"Iya ke mars, dari pada disini gue sama orang yang lagi kasmaran, fokus sama handphone nya doang, temen nya sendiri gak di peduli-in"
"Kasmaran apa-an, sorry deh. Ayo-ayo duduk lagi ya.." bujuk Imma dan mengarahkan Nada duduk kembali.
Seperti yang di katakan Imma, Nada kembali memposisikan bokong nya di balkon tersebut, namun dengan ekspresi wajah yang datar sekarang.
"Nad, sorry ya ampun. Jangan gitu lah muka lo, serem amat" ujar Imma melihat teman nya tersebut.
Nada tidak menggubris usikan Imma dan melanjutkan pekerjaan sekolah nya itu dengan cepat.
"Huft, tumben ngambek-an. Apa mungkin lagi pms ya?" batin Imma bertanya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imma kembali tersenyum ke layar handphone nya kala membaca pesan tersebut, dimana saat handphone yang dia letak kan tadi kembali menyala dan ada pesan masuk dari Bintang disana.