Seperti pelangi yang tidak akan timbul jika tidak ada hujan, maka seperti itu juga kisah persahabatan Indy, Nada dan Imma atau Trio Pentol Korek julukan nya.
Dimana mereka harus di hadap kan dengan berbagai konflik di luar nalar, dan bahkan mereka h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Sebelum nya seperti yang sudah di janji kan dan sepakati bersama setelah pulang sekolah mereka berbelanja keperluan untuk perkemahan nanti.
Hingga hari nih tepat perkemahan tersebut akan berlangsung, semua siswa-siswi SMA Mandala pun telah berkumpul di area lapangan sekolah sembari menunggu keberangkatan mereka ke lokasi, di sana juga terlihat sudah ada beberapa bus yang akan mereka naiki.
"Kalian gak ada yang tinggal kan?" tanya Nada di sela-sela itu kepada Imma dan Indy.
Kedua nya menggeleng, "Obat anti mabuk udah di minum belum?" sambung nya kemudian.
"Gue gak mabuk ya, sorry" balas Indy sekarang.
"Gue juga enggak, aman aja" di sambung dengan Imma juga.
"WOI, DISITU RUPA NYA KALIAN!" teriak Imelda kemudian yang baru datang dengan membawa tas ransel yang cukup besar, serta menggunakan topi kupluk berwarna ungu dan baju yang seiras.
"Waw ada mak rombeng gais ungu-ungu" terka Aisyah melihat kedatangan Imelda.
"Heh! cangkem mu mak rombeng, this isfashion you know? Imelda Syakirni nih bos senggol dong!" lalu balas nya.
"Fashion, fashion. Ndas mu lah norak, orang mau kemah bukan manggung lol, hebring banget lo!"
"Dih, terserah gue dong. Yang penting gue nyaman dan percaya diri, sirik lo?"
"Omaigat, sirik sama lo? ogah ew uwek!"
Seperti biasa kedua nya kerap kali beradu mulut dalam kondisi apa pun, di mana pun dan kapan pun.
"Hadeh lo berdua sama aja, udah diem!" cekat Tria membekam kedua mulut teman nya itu dengan masing-masing tangan nya.
Tak lama kemudian pengeras suara berbunyi, "Selamat pagi anak-anak, salam hari yang membara untuk kita semua! baik lah di rasa waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, maka dari itu sebelum kita memulai keberangkatan pada hari ini, mari lah sama sama kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa mulai!"
Iya mereka akan segera berangkat, namun yang pasti nya tak lupa dengan meminta restu kepada yang maha kuasa agar perjalanan dan rangkaian kegiatan hari ini berjalan dengan lancar.
"Berdoa selesai! sekarang silahkan beranjak naik ke bus yang sudah di sesuaikan masing-masing dan tetap teratur ya, perlahan!" selanjutnya semua siswa-siswi disana segera mematuhi sesuai yang di perintahkan.
Kemudian semua nya pun melanjutkan perjalanan dan berangkat ke lokasi tujuan, ke tempat yang telah di pilih dan verifikasi yang di mana itu disebut sebagai bumi hijau karena merupakan area perhutanan dengan sekeliling nya yang masih sangat asri atau hijau merata, terdapat juga sumber mata air jernih disana yang pasti nya bakal menjadi destinasi yang menyenangkan untuk kegiatan mereka nanti.