BRAK BRAK BRAK
"[Name], apakah kau sudah bangun?"
Pada pukul 7 pagi aku mendengar pintu kamarku digedor-gedor dengan brutal dan hal itu membuat ku terbangun dengan perasaan hampir mati karena jantungan.
Aku buru-buru beranjak dari tempat tidurku dan membuka pintu dengan segera. Hal yang pertama kali ku dapati adalah Gojo yang berdiri didepan ku dengan senyum yang terlukis diwajahnya.
"Ini sudah kedua kalinya kau hampir membuat ku mati muda dengan serangan jantung, apa mau mu? Bukankah kau bilang kemarin kita tidak ada misi?" Aku langsung bertanya apa yang ia mau karena aku tidak suka basa-basi ketika aku baru bangun tidur.
"Ya memang benar, tapi kau harus tetap latihan bersama senior mu" Balasnya.
"Latihan?"
"Yap!"
"Bersama senior?"
"Yap!"
"Sudah sana cuci muka dan ganti baju, senior mu sudah menunggu dilapangan! Kau akan dihajar oleh nya jika terlambat" Ucapnya sambil mendorongku kembali kedalam kamar.
Aku mengikuti hal-hal yang diperintahkan Gojo kemudian bergegas menuju lapangan.
Disana dapat kulihat dari kejauhan ada seorang perempuan berambut hijau, laki-laki berambut putih yang memakai penutup mulut, dan seorang panda? Tidak tidak, aku tidak sedang bergurau tapi yang kulihat adalah panda sungguhan!
"Akhirnya kau sampai juga ya anak baru" Ujar perempuan berambut hijau itu setelah menyadari kedatangan ku.
"Nama ku Zenin Maki, hari ini kau akan berlatih dengan ku, [Name]" Lanjutnya.
"M-mohon bantuannya Zenin senpai!" Aku membungkukkan badanku 90 derajat dihadapannya.
"Jangan panggil aku dengan nama keluargaku!" Balasnya kembali.
"Ah maaf, maksudku Maki senpai!" Aku gelagapan karena tiba-tiba nada bicaranya menjadi tinggi.
"Kalau begitu ambil ini" Ia memberikan ku sebuah bambu yang dirakit menjadi bentuk pedang, sementara ia mengambil suatu tongkat panjang berwarna merah.
"Kemari dan lawan aku" Ujarnya.
Tunggu! Bukan kan ini terlalu frontal? Kukira kita akan latihan secara perlahan, mengapa tiba-tiba aku langsung disuruh bertarung?
"Kenapa diam saja? Ayo kemari, kalau tidak aku yang akan menyerang mu lebih dulu" Setelah ia menyelesaikan kalimatnya ia langsung berlari kearah ku.
Aku langsung panik dan cepat-cepat menghindar dari serangan nya yang menargetkan kepalaku.
"Wah, reflek mu bagus juga. Kalau begitu bagaimana dengan ini?" Ia menyerang ku kembali secara bertubi-tubi tanpa memberikan ku kesempatan untuk menyerang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙇𝙊𝙑𝙀 𝘼𝙉𝘿 𝘾𝙐𝙍𝙎𝙀 | 𝙂𝙊𝙅𝙊 𝙎𝘼𝙏𝙊𝙍𝙐
Fanfiction"Jika cinta adalah kutukan, maka bertemu dengan mu adalah kutukan yang paling indah" _______________________________________________________ All characters belongs to ©𝗝𝘂𝗷𝘂𝘁𝘀𝘂 𝗞𝗮𝗶𝘀𝗲𝗻 by 𝗚𝗲𝗴𝗲 𝗔𝗸𝘂𝘁𝗮𝗺𝗶 Story ©xysgdj disclaimer: ...