00

4K 259 95
                                    


Aamon itu tidak pernah benar-benar tertarik pada sesuatu, namun ketika melihat guru baru yang datang ditengah semester ini, dirinya jadi sedikit tertarik.

Terlepas dari gaya rambutnya yang terlihat aneh, pandangan mata Aamon tidak bisa lepas darinya.

Siapa namanya tadi? Oh benar. Natan, nama yang sederhana namun jika mendengarnya entah kenapa dia selalu teringat tokoh-tokoh elegan dari novel roman picisan yang selalu di baca oleh Gusion -adiknya.

Jangan salah, nama pria itu lebih bagus ketimbang nama miliknya, hilangkan saja huruf paling depan, maka nama milik Aamon akan berubah menjadi nama salah satu raja iblis neraka.

"Halo? Apakah kau membutuhkan sesuatu?"

Aamon mengerjap ketika mendengar suara tenang itu, dia baru menyadari bahwa sekarang dirinya tengah dalam posisi berdiri dari kursinya.

Suasana kelas masih terlihat rapi, para siswa dan siswi lain tampak masih duduk diposisi masing-masing dengan rapi, kemudian manik birunya beralih kearah depan.

Mendapati bahwa pria yang tengah berada dipikirannya itu kini masih berdiri didepan kelas dengan sebuah buku dan spidol digenggamannya.

Aamon diam untuk beberapa saat, mesin dalam kepalanya terasa bergerak cepat seolah memaksanya untuk segera mengambil tindakan dari perilaku tidak sadarnya yang memalukan ini.

Pikirkan saja ketika dirimu berada ditengah-tengah waktu belajar, namun tubuhmu malah berdiri tanpa alasan yang jelas dihadapan semua orang, menurutmu hal itu merupakan pengalaman yang biasa saja?

Kalau bisa, Aamon ingin sekali mengubur dirinya sendiri didalam tanah sekarang, jika boleh pun dia ingin menghilang dari muka bumi saja detik itu juga.

"Paxley?"

Marga keluarganya disebut, Aamon kembali tersadar dari perang batin nya, pemuda itu kemudian kembali memfokuskan pandangannya kepada sang pengajar didepan.

Wow... Harus berapa kali Aamon mengagumi kalau pria yang tengah berdiri didepan itu terlihat sangat menawan? Aamon tidak pernah percaya dengan istilah love at first sight, namun setelah melihat pak Natan, entah kenapa matanya sedikit terbuka.

Tanpa sadar bibirnya bergerak untuk mengeluarkan suara.

"Mau menjadi kekasihku, pak?"

Sepersekian detik kemudian suara napas tercekat seisi kelas terdengar. Tatapan shock ditujukan kearahnya, sementara pandangan Aamon menangkap ekspresi terkejut dari pria didepan kelas.

Sungguh...

Nyawa Aamon terasa dicabut dari raganya, dia ingin sekali menghilang dari muka bumi sekarang juga.

Suara bisik-bisik mulai terdengar disekitarnya dan Aamon tidak berani bergerak sedikitpun dari tempatnya, wajahnya terasa kaku untuk sekedar merasa malu ataupun tersipu.

Pak Natan masih tampak menatapnya dengan tatapan terkejut, kemudian dia tersenyum ramah.

"Aku lebih suka pembicaraan pribadi ini di tunda sampai jam istirahat nanti, bagaimana menurutmu? Sekarang, bisa kah kau duduk agar kita dapat meneruskan pelajaran?"

Aamon mengangguk kaku dengan wajahnya yang tetap datar, dia kemudian mendudukan tubuhnya sambil melirik kearah jendela yang berada tepat disamping tempat duduknya.

Oh lihatlah... Pemandangan dibawah sana terlihat sangat indah, bagaimana kalau Aamon mencondongkan tubuh dan melemparkan dirinya sendiri saja kesana ya?

*

*

Natan

Aamon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aamon

Warning:BXBAge gapNatan x AamonSlight! One-sided love! Xavier x Aamon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Warning:
BXB
Age gap
Natan x Aamon
Slight! One-sided love! Xavier x Aamon

INGAT YA KAWAN DISINI AAMON SEBAGAI SUBMISSIVE NYA, JADI DIHAREM SAMA MEREKA BERDUA PUN GAK MASALAH EA, SPT BIASA MOTTO AKUN INI, SHIPNYA GAADA YANG BENER👍☺️

Jika tidak tertarik maka silahkan pergi dari lapak ini! Tidak usah memenuhi lapak dengan ketidak setujuan kalian. Karena saya nulis apa yang saya suka☝️😂

Tes ombak dulu. Updatenya nanti kalo dah ga sibuq

Lovers | Natan x Aamon [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang