Cahaya remang-remang memutari kanvas persegi dengan goncangan hebat. Api sudah menjalar dimana-mana, suara detik jam terus beradu bersama suara api yang kian menyebar.
Tik, tok!
Tepat pukul dua belas malam, goncangan dalam lukisan itu semakin kencang. Tak lama kemudian keluar sosok laki-laki dari lukisan. Wajahnya yang rupawan, tubuhnya yang tinggi. Melihat kobaran api yang kian menyebar, jari telunjuknya memutar-mutar di udara. Seperkian detik, api menghilang begitu saja.
Brak!
"ANJIR MANUSIA DARI MANA LO!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Boy✔️
FanfictionHari itu di dalam kamar saat malam bulan langka, Renjun melukis sosok yang tiba-tiba terlintas di benaknya untuk sekedar membunuh rasa bosan. Renjun melukisnya dengan penuh ketelitian. Akan tetapi bagaimana jadinya ketika Renjun belum selesai meluk...