Chapter 1 - Awal dari semuanya

1.1K 85 610
                                    

Assalamualaikum, halo teman!

Aku pengen tau deh kalian dari kota mana sih?

Kalian kok bisa nemukan ini cerita dari mana?

Sebelum membaca ada baiknya kalian tinggalkan jejak dengan vote dan komen!

Semoga suka dengan cerita ku ini ya guys

Jangan jadi readers Silent ygy!!!

Happy Reading!

••••

Hembusan angin malam menerpa wajah seorang cowok yang berada di rooftop rumahnya. Cowok tersebut menikmati hembusan angin dengan memejamkan matanya dan berbaring di sofa yang tidak terpakai.

"Riel gue punya tantangan buat lo!" Seru seorang cowok dengan berlari ke arah teman yang dia panggil Riel.

"Hm?"

"Lo harus bisa deketin temen kampus yang sekelas sama kita, namanya Zayna. Sebagai hadiahnya kalau lo berhasil buat dia cinta sama lo, lo gue kasih mobil keluaran terbaru. Dan kalau lo gak berhasil mobil itu hangus." Ucap Gavin, sahabat Gavriel.

"Cih, gue bisa beli mobil itu sendiri. Tapi berhubung itu menarik gue terima." Ucap Gavriel dengan wajah liciknya.

"Nah gitu baru sahabat gue!" Gavin bertos ala pria dengan Gavriel.

"Setelah satu tahun kalian harus putus!" Ucap Gavin yang di angguki oleh Gavriel.

"Jangan naruk hati ke cewek itu!" Ucapnya lagi yang hanya diangguki oleh Gavriel.

"Lo berdua suka banget nyakitin hati cewek!" Ucap cowok yang sedari tadi diam saja, yaitu bernama Andra.

"Seru soalnya."

"Astaghfirullah, mentang-mentang kalian tampan sok banget nyakitin hati cewek. Nyadar bro kita di dunia cuma numpang jangan sok jadi yang terbesar." Ucap Andra santai.

"Gak tau aja di dalam agama gue nyakitin cewek itu dosa." Ucapnya lagi yang membuat kedua temannya menatap tajam ke arah Andra.

"Lo Islam gue Kristen tentu saja berbeda!" Bentak Gavriel.

"Iya, tau gue. Setidaknya gue udah ngingetin jangan nyakitin hati cewek. Ati-ati kena sendiri loh." Andra berlalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang masih menatap tajam Andra.

Andra sendiri sudah sangat kesal dengan tingkah kedua sahabatnya itu. Meskipun mereka udah lama berteman dengan Andra yang beragama Islam dan Gavriel, Gavin beragama Kristen, namun mereka saling toleransi.

"Lo gak merubah keputusan lo kan?" Tanya Gavin.

"Nggak!"

"Bagus."

"Gue cinta sama lo Na. Gue gak pengen kita berpisah, tapi kita beda iman." Gumam cowok tersebut.

"Riel!"

Mata cowok yang bernama Gavriel itu terbuka kala seorang gadis memanggilnya, ia tersenyum kecil dan beranjak duduk.

"Zayna." Ucapnya.

Gadis yang di panggil Zayna tersebut melangkah mendekati Gavriel yang berstatus sebagai pacarnya. Dengan senyuman yang merekah gadis tersebut memberikan sebuah kotak yang berukuran lumayan besar ke arah cowoknya.

"Apa ini?" Tanya Gavriel.

"Buka aja!" Titah Zayna dengan senyuman yang tak luntur dari bibirnya.

Gavriel mengacak-acak rambut gadisnya dengan gemas. Zayna mengerucutkan bibirnya, "Ih, capek-capek gue rapiin selama satu jam malah di acak-acak 'kan jadi jelek." Ucapnya.

Love Different Religions (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang