HOUSEMATE

1.4K 83 2
                                        

•°☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•°☆

Brianna menatap kagum halaman belakang yang terdapat kolam renang dengan pemandangan langsung ke pantai. Halaman belakang ini pun dihiasi dengan beberapa pohon palem di sisi kiri juga kanan kolam renang. Kolam renang ini cukup besar dengan bentuk persegi panjang. Ah, bisa-bisa dia ke sini untuk liburan bukan untuk kuliah.

"Heh, denger gue ngomong gak sih?" tanya Zionathan setelah menoyor kepala Brianna pelan.

Brianna berdecak sebal kemudian menatap Zionathan sebal. "Gak denger. Ulangi." Dia terlalu terpesona akan pemandangan indah ini membuatnya tidak mendengar sama sekali apa yang dikatakan laki-laki galak ini.

"Kenapa ke sini gak bilang-bilang? Terus buat apa ke sini di saat harusnya lo udah kuliah? Terus, kenapa kopernya gede banget gitu kayak mau pinda-mmmppphhh!"

Brianna membungkam mulut cerewet itu dengan telapak tangannya. "Kamu cerewetnya ngelebihin Mama kalau lagi arisan deh! Satu-Satu dong nanyanya!"

Zionathan menjauhkan tangan Brianna dari mulutnya dan memasang wajah serius. Ia sudah cukup bersabar dengan Brianna yang terus saja tidak menjawab pertanyannya. "Jawab yang serius. Gue beneran nanya."

Brinna mendengus kemudian menjawab pertanyaan Zionathan yang bejibun itu. "Kenapa ke sini gak bilang-bilang, ya gimana mau bilang kalau kamu aja udah gak pernah chat atau telepon aku lagi? Ya udah, sekalian aja aku mau kasih surprise buat kamu."

Zionathan membenarkan itu. Ia memang sudah jarang menghubungi gadis itu karena kesibukannya sendiri di dunia perkuliahan juga bisnisnya.

"Terus?"

"Terus...Aku ke sini karena aku mau kuliah dan kenapa kopernya gede-gede gitu, ya karena aku tinggal di sini sama kamu."

Penjelasan Brianna itu membuat Zionathan mengernyitkan dahinya tidak mengerti. "Hah? Kuliah di mana?"

"Aku kuliah di Universitas Bali Nusantara. Kamu budeg?"

Zionathan terdiam. Universitas Bali Nusantara? Berarti...

"Kita satu kampus?" tanya Zionathan dengan nada tak percaya. Berada di kampus yang sama dengan Brianna tidak pernah Zionathan bayangkan sebelumnya.

"Iya," jawab Brianna. Laki-Laki itu terdiam lagi.

Brianna yang memperhatikan raut Zionathan pun berdecak dengan kencang. "CK! Kamu beneran gak seneng ada aku, ya?! Dih, malesin banget sumpah! Aku ini sahabat kamu!"

Zionathan meraup wajah cemberut Brianna yang menyebalkan itu. "Apaan sih? Ini gue lagi kaget. Lagian, tiba-tiba banget," cecar Zionathan.

"Kata Tante Dianna sama Om Aaron, aku disuruh di sini karena rumahnya cukup besar."

Zionathan menghela napasnya panjang. Dia menatap Brianna dalam membuat gadis itu lagi-lagi bingung mengapa laki-laki ini hanya menatapnya saja sedari tadi. "Kamu kenapa diem aja?"

Back To You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang