19.Shanghai

219 19 0
                                    

Sebuah keinginan untuk hidup tenang membuat Yuhi ingin sekali menghindari skinship dengan Chenle ketika di kampus tapi laki-laki itu tampaknya tidak mengerti. Yuhi sudah menjelaskan pada Chenle sebelumnya kalau dia ingin hubungan pernikahan mereka harus di rahasiakan  tapi Chenle tampaknya tidak peduli.

Lelaki itu dengan sangat kentara menunggu Yuhi keluar dari kelasnya lalu menggandeng tangannya ke gerbang depan. Bahkan Chenle tidak mau peduli pada tatapan iri dan dengki dari beberapa wanita pengagumnya.

"Chenle... aku kan sudah bilang jangan begini saat di kampus. Aku tidak mau menambah musuh. " kata Yuhi sedikit terengah.

"Biarkan saja. "

Tuh kan. Dia tidak peduli.

Mereka pulang dengan dijemput supir. Biasanya Chenle akan menyetir sendiri tapi hari ini tidak.
Lelaki itu duduk di belakang dengan masih menggenggam tangan Yuhi.

"Aku tidak akan kabur jadi berhentilah menggandengku seperti nenek-nenek mau menyebrang jalan."

"Baiklah, kalau begitu seperti ini tidak masalah kan." Chenle memindahkan tangannya di pinggang Yuhi.

Hm.. melawan seorang Zhong Chenle itu sangat melelahkan karena  Chenle tidak pernah mendengarkan. Yuhi akhirnya membiarkan tangan Chenle asalkan dia tidak merayap kemana-mana.

Yuhi menatap keluar jendela untuk membunuh kebosanannya. Alisnya mulai bertaut ketika sadar jalan yang mereka lalui bukanlah jalan menuju rumah.

"Kita mau kemana?"  Tanya Yuhi tanpa menatap Chenle.

"Shanghai."

Yuhi langsung memutar kepalanya.

"Hah? Kau bercanda ??"

"Tidak. Nenek mengundang kita untuk makan malam."

Dasar orang kaya kurang kerjaan. Makan malam saja harus ke shanghai.

"Nenekmu tinggal disana?"

"Ya. Kita akan menginap sampai lusa."

"Chenle aku belum membawa baju." Chenle menatap Yuhi dengan wajah malas. Dia tidak habis pikir kenapa wanita itu banyak tanya dan mengkhawatirkan banyak hal.

"Mama sudah mengatur semuanya."

Entah kenapa Yuhi tampak risau. Mama Chenle ada di sana, sepertinya ini bukan acara makan malam biasa. Karena dia adalah orang baru di keluarga Chenle itu membuat Yuhi sedikit khawatir.

"Jangan khawatir, Giselle juga ikut. "

Ah iya, Yuhi hampir lupa kalau Giselle adalah sepupu jauh Chenle.

Hal lain yang membuat Yuhi terkejut adalah, mereka ke shanghai menaiki jet pribadi milik keluarga Zhong. Bahkan jet itu adalah series terbaik di kelasnya. Yuhi seolah kembali tersadar tentang betapa kayanya Zhong Chenle.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Master | Zong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang