part 27

3.1K 337 63
                                    

Happy reading
Di bagian bawah ada warning hehe

Guys ini udah ada trailernya ya, ada di wall linknya kalau mau lihat, jangan kaget sama video bagian akhir wkwk










°°°

Haechan lambaikan tangan ke langit; ada sebuah pesawat yang bawa Renjun di dalamnya. Minhyung dan Mark lihat bentuk senyum manis yang tersemat diwajah Haechan. Tanpa sadar keduanya ikut tersenyum.

"Mau langsung pulang?" Tanya Minhyung.

Kemarin baik Mark dan Minhyung sudah menemukan rumah yang mereka inginkan, tentu dengan persetujuan Haechan. Rumah yang lumayan besar walaupun tidak sebesar milik kakek Minhyung.

"Yuk!" Jawab Haechan, ia tarik tangan Mark di sebelah kanannya lalu sebelah kirinya ia bawa Minhyung ikut melangkah.

"Makan dulu, sebelum pulang."

Mark menggeleng, tidak setuju dengan ajakan Haechan.

"Lo aja yang masak" pintanya.

Minhyung mengernyit tidak setuju, "nggak usah nanti Haechan capek." Tolak pemuda itu.

Bukan Mark namanya jika langsung menurut, "mending masakan Haechan, lebih sehat."

Minhyung tatap Mark tajam, "nggak, kita memang sehat. Tapi, belum tentu Haechan jadi sehat karena kecapekan masak."

Astaga

"Haechan masak."

"Nggak."

"Masak."

"Nggak."

"Stop!!"

Mark dan Minhyung otomatis tutup mulut.

"Oke, siang ini kita makan di luar, karena jujur gue capek habis bantu Renjun beberes, daaaan... Nanti malam gue yang masak supaya kalian gak sering-sering makan di luar."

Keduanya mengangguk setuju.

"Nah, setelah makan di luar kita beli bahan makanan ya!"

Lagi-lagi si yang lebih tua hanya bisa mengangguk.

°°°

"Stok daging habis, sayur? Hmm... Kayaknya sisa wortel gak sih, Mark?" Saat ini ada Mark yang setia mengikuti kemanapun Haechan melangkah, ia bertanggung jawab penuh karena pemuda itulah yang meminta untuk di masakkan oleh si manis.

 Kayaknya sisa wortel gak sih, Mark?" Saat ini ada Mark yang setia mengikuti kemanapun Haechan melangkah, ia bertanggung jawab penuh karena pemuda itulah yang meminta untuk di masakkan oleh si manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark menoleh pada Haechan, "Hm? Wortel? Apa itu?"

Haechan spontan tepuk dahi. "Nggak jadi deh, gue mau ke tempat sayur dong, ikutin gue ya."

"Siap!" Mark berikan gesture hormat, si manis terbahak, hal itu juga buat Mark ikut terbahak.

Minhyung sendiri sedang asyik di dalam mobil, ia harus mengurus beberapa perusahaan yang masih harus ia pegang, ia juga berniat mencuci bersih perusahaan yang sempat dijalankan kakeknya, oleh karenanya ia absen untuk membantu Haechan.

NOXIOUS  (MARKHYUCK) END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang