part 37

3.1K 249 60
                                    

Happy reading guys
Sorry kelamaan

Pacaran beneran dah nih dua orang wkwkGak mau kalah dari nomin, tapi tetap pacaran ala si kakak hahaha gemes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pacaran beneran dah nih dua orang wkwk
Gak mau kalah dari nomin, tapi tetap pacaran ala si kakak hahaha gemes




Btw...
End?

°°°

Mark dan Minhyung sudah bersiap sejak sejam yang lalu, mereka akan menunggu Haechan turun ke lantai bawah. Hari ini adalah hari jadi sejak setahun mereka resmi ikat hubungan mereka.

"Babe?" Mark panggil kesayangannya.

Haechan menoleh, rupanya lelakinya ini tak cukup punya kesabaran untuk tunggu dirinya bersiap dan menyusul ke kamar.

"Donghyuck Minggu depan ya, Mark? Kasian dia." Ucap Haechan yang kemudian ulurkan tangannya ambil topi warna hitam lalu pasangkan ke kepalanya.

Mark tarik pinggang ramping itu ke dalam pelukan, "pasti, sayang. Ayo! Minhyung sudah selesai panaskan mobil."

Malam ini mereka mengikuti permintaan Haechan sepenuhnya, kemanapun pria manis itu ingin pergi, Mark dan Minhyung hanya perlu mengantar.

Tujuan pertama Haechan adalah panti asuhan yang dulu sempat menaungi dirinya. Ia tatap sendu dari dalam mobil, sebagian bangunannya ada yang terbakar, rupanya ibu panti waktu itu ketakutan ketika tahu pergerakannya diketahui Minhyung dan berakhir ingin lenyapkan panti ini.

"Semua kasus sudah selesai?" Gumamnya pelan.

"Hm?" Minhyung yang duduk di samping Haechan tidak begitu mendengar apa yang diucapkan pria itu.

Haechan pejamkan mata, punggungnya ia sandarkan sepenuhnya.

"Aku baru ingat, ternyata aku pernah ketemu Jaemin di sini." Ungkapnya.

Mark pasang wajah terkejut, "wow! Pantas aja dia gak move on dari kamu! Udah ketemu sejak lama ternyata."

Haechan terkekeh, "kita saumuran, aku gak tau nama dia Jaemin karena yang aku kenal namanya Nana. Cuman sebentar tapi berkesan, cuma dia yang paham kalau aku sakit, tapi karena penyakitku, aku lupain dia."

Minhyung elus kepala Haechan, "sekarang kan kamu sudah berdamai sama semuanya, kamu hebat banget, love"

Senyum indah itu terukir, "terima kasih! Aku boleh masuk, kan?"

Mark dan Minhyung mengangguk, "semua sudah selesai, mereka sudah dapat ibu panti yang baik dan aku sudah pastikan itu." Minhyung jelaskan apa yang dikhawatirkan Haechan.

"Mau aku bantu bawa kue-kuenya?" Tawar Mark yang langsung diangguki Haechan.

Ada satu mimpi Haechan yang berhasil tercapai dengan bantuan Minhyung juga Mark untuk wujudkan; sebuah toko roti yang kini sudah tersebar di berbagai negara.

Mark dan Minhyung masuk bawa banyak makanan, disambut meriah oleh anak-anak kecil yang berumur sekitar tujuh tahunan.

Dulu mereka masih anak-anak kecil yang hobi menangis dimalam hari. Haechan mengulum senyum. Mereka semua berteriak heboh sambut Haechan yang sudah lama tidak mereka lihat.

NOXIOUS  (MARKHYUCK) END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang