NOXIOUS (MARKHYUCK) END ✔️

bonus 3 (SPESIAL HAECHAN DAY)

Happy reading.

Untuk Haechan; happy birthday anak baik!!
Makasih udah terlahir didunia ini dan bantu kuatkan bahuku. Sayang banget sama si manis yang satu ini. Semoga apapun impian kamu ditahun ini dan tahun selanjutnya tercapai.

Asli ini gue ngetiknya kemarin malam, masih ngucapin happy birthday. Pas sekarang get well soon :((
Cepat sembuh anak manis :((

°°°

Haechan itu... Mungkin beberapa orang anggap dirinya lemah karena merupakan pihak 'bawah', tapi sebenernya dirinyalah pondasi terkuat untuk keluarga kecilnya.

Tubuh yang dianggap 'lemah' itu banyak tompang kehidupan pernikahan yang ia jalani, dari dua suami yang kerap kali adu mulut untuk suatu hal yang kecil, hingga dua anak yang sedang dalam masa pubertas. Wah... Kalau dipikir-pikir jika Haechan mau, ia bisa saja mundur dari semuanya.

Semuanya, mulai dari bangun tidur, disaat orang-orang dirumah masih tertidur, Haechan sudah harus bangkit dari kasur dan mulai rapikan rumah, walau kadang ia juga buat piket untuk mereka agar bersihkan rumah, ia tetap tak bisa meninggalkan rumah begitu saja, semuanya Haechan handle.

Setelah beres, ia akan mulai memasak, masakan simpel yang cukup buang waktu sebenarnya. Tapi, Haechan senang tiap kali lihat reaksi keluarganya waktu lahap masakannya.

Selanjutnya ia akan pergi ke studionya dan mulai berkutat untuk membuat lagu, jika Chenle sedang libur sekolah, ia akan habiskan waktunya bersama anak bungsunya, lalu sore harinya ia akan pergi ke toko kue yang tak jauh dari rumah.

Itu belum pekerjaan lain, ia punya banyak cabang toko untuk usaha kue-kuenya, banyak tersebar dan tentu itu harus buat Haechan berkerja lebih banyak.

Belum lagi jika anak bungsunya ngambek, atau parahnya ia sedang mengalami masalah dengan suami. Walau semua orang didunia ini tahu bahwa mereka saling mencintai, hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa ia dan suaminya sering dihadapi berbagai masalah.

Terlebih ini Minhyung dan Mark, juga Haechan, mereka bertiga punya luka yang mungkin sampai hari ini belum banyak tersembuhkan.

Jika dirasa berat, ya memang berat, Haechan tidak mengelak. Namun, ia juga tak bisa berbohong jika ia bahagia jalani semuanya.

Sebelum mengecek toko-tokonya yang biasa ia kunjungi, dirinya menyempatkan diri untuk mengantar si bungsu ke tempat les dan selepas itu sembari menunggu waktu kerjanya ia akan pergi nge-gym, setidaknya ia harus menjaga tubuhnya agar tetap bugar ditengah padatnya urusannya.

Haechan tak pernah berpikir untuk mundur, selelah-lelahnya ia tetap akan menjalani semuanya dengan senang, karena inilah puncak impiannya.

Tapi, pagi ini, waktu mereka santap sarapan pagi, semuanya menatap Haechan sendu. Semua sadari perubahan dari tubuh Haechan.

Ya, memang akhir-akhir ini tubuh si manis terlalu banyak berkerja, bahkan ia sempat bolak-balik melakukan perjalanan udara ke negara lain untuk pantau bisnisnya.

Minhyung dan Mark tahu, Haechan itu tak suka jika dianggap dirinya lemah, atau dianggap seperti anggapan orang-orang yang menyangka jika seorang pihak 'bawah' hanya bertugas seperti layaknya wanita, bahkan meski wanita tidak seharusnya orang-orang punya anggapan seperti itu.

Lemah atau tidaknya seseorang tidak dilihat dari posisinya pada suatu hubungan.

Mau wanita atau pria ia bisa melakukan apapun yang ia mau. Tidak ada batasan seperti apa yang ada dalam pikiran-pikiran orang. Semuanya bisa lakukan apapun yang mereka mau tanpa melihat lemah atau tidaknya dia, karena yang bisa menilai lemah atau tidaknya hanya diri sendiri, jadi selama dirinya mampu itu bukan pantangan yang berarti.