part 13

4.9K 458 48
                                    

Happy reading

Ps: Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar yaa.
Btw, kalau ada dari ketikan ku bikin kalian ketrigger di part ini, maaf banget ya







°°°

Hendery menatap satu-satu mata temannya, berharap salah satu diantara mereka ada yang berniat menjelaskan.

Namun, nyatanya tidak.

Hendery mendumel pelan, "Ck, gue gak tau nih kejadian aslinya gimana. Tiba-tiba Minhyung yang biasa kalem di apartemen, datang ke arena. Gak bener-bener di arena sih, dia kumpul bareng kita, kayak biasa. Terus dia nanya soal kamar yang Lo pesan, sedangkan isinya kan si Haechan yang minum obat perangsang yang udah Lo kasih." Jelas, padat dan membuat Mark berdecak sebal.

"Sialan! Kembaran gue gak mungkin tertarik sama target gue. Dan sekarang, Minhyung gak mau bagi lokasi dia, bahkan dia bilang dengan jelas ke gue kalau dia mau senang-senang sama mainan barunya." Mark sibuk berpikir sedang yang lain sudah muak melihat kegilaan pria itu. Sudah pasti Mark tidak rela targetnya diambil oleh Minhyung.

"Terus Lo mau ngapain, anjir?" Jeno tak kuasa membisu, teman dekatnya ini kalau lagi gila ya bakal gila.

"Gue ajak duel kali ya? Si Minhyung" gumam Mark.

Xiaojun yang sudah terlampau malas hanya meminum segelas bir lalu pamit pulang, ia sedang lelah dan enggan menanggapi Mark. Ini masalah besar, si kembar itu adalah saudara paling akrab yang pernah ia temui,

Minhyung yang rela melakukan apapun agar adiknya bebas hukuman dari para pembesar keluarga Lee. Mark pun begitu, ia akan memberikan apapun itu untuk Minhyung agar pemuda itu senang.

Dan kali ini, keduanya jelas meributkan satu orang. Si Minhyung yang ingin memiliki Haechan seorang diri sedang Mark ingin menjadikan Haechan sebagai tawanan yang bisa ia kerjai untuk hiburan dirinya.

Masalahnya mainan dan hiburan Minhyung maupun Mark itu adalah Haechan yang notabenenya adalah seorang manusia yang memiliki hati.

"Sebelum gue pergi, gue mau bilang. Kalian berdua itu kembar, jangan cuman perihal orang yang baru kalian kenal justru bikin kalian kelahi kayak kejadian waktu itu, mending lepasin Haechan. Kalian selamat dan Haechan juga lebih selamat" Xiaojun berucap sebelum beranjak dari tempatnya.

Mark yang sumbu pendek merasa tersinggung dengan ucapan Xiaojun.

Hendery menatap Mark serius, "gue pastikan dia gak bakal ikut campur urusan lo lagi, lagian dia juga bakal sibuk sama tugas kedokterannya. Jadi... Jangan berani sentuh Xiaojun."

Mark memicingkan matanya, "ck, oke."

Jeno kembali menatap Mark, "sekarang apa rencana lo?"

Mark nampak berpikir, "setelah gue pikir. Gue gak perlu bikin rencana apapun, Haechan kan udah dapat balasan setimpal dari Minhyung. Siapa suruh jadi cowok jual mahal banget" dalam hati Lucas bersyukur Mark kembali ke mode tengilnya.

"Gue pegang kata-kata Lo" ungkap Jeno tegas.

°°°

Flashback masa lalu Minhyung dan Mark;

five years old—

Minhyung bersembunyi dibalik tumpukan buku dalam perpustakaan. Kaki kecilnya bertahan berjongkok kurang lebih lima jam. Ia sedang menghindari amukan ayah juga kakeknya. Nilai akademi sekolah tidak lebih dari delapan, dan tentu itu mengundang murka para pembesar Lee.

Minhyung dan Mark itu sering kali dikatai cacat oleh kakeknya. Umumnya keluarga agung Lee, sejak kecil sudah bisa menjadi pembesar. Kakak Minhyung yang perempuan saja bisa menjadi dokter ternama di umur yang masih sangat muda.

NOXIOUS  (MARKHYUCK) END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang