GARIYAN [END] ✓

Jalan Jalan sama mas Fahin

Aydin berjalan keluar dari kamar nya, dia tadi mencari Fahin tapi dia tidak menemukan Fahin jadinya dia ingin mencari keluar kamar nya.

Dia berjalan menuju ke ruang tengah dan dia melihat mamanya sedang menonton televisi, dia langsung menghampiri mamanya.

"Mama tahu mas Fahin kemana?." Tanyanya setelah duduk di samping mamanya.

"Fahin ya? Tadi kayaknya ikut papa kamu deh." Ucap mamanya.

"Kemana?." Tanyanya lagi.

"Pergi mancing, biasalah papa kamu dari kemarin ribut mau ngajakin Fahin mancing." Ucap mamanya sambil menggelengkan kepalanya mengingat tingkah suaminya itu.

"Ish! Mancing nya dimana?." Tanyanya.

"Kenapa? Kamu mau nyusul?." Ucap mamanya.

Aydin menganggukkan kepalanya.

"Bucin banget sih kamu sama pacar kamu, sampai sampai gak mau pisah sebentar aja." Ucap mamanya sambil tertawa.

"Kayak mama gak pernah kayak gitu aja." Ucap nya sambil cemberut.

"Ya emang gak pernah, dulu mama sama papa kamu langsung nikah gak pacaran dulu." Ucap mamanya.

Aydin membulatkan matanya terkejut mendengar ucapan mamanya.

"Langsung nikah? Jangan jangan aku...." Ucapnya sambil menutup mulutnya.

"Jangan jangan apa?." Tanya mamanya.

"Anak di luar nikah." Ucapnya.

"Heh! Sembarang kamu kalau ngomong, Mama sama papa kamu nunggu kamu dateng aja hampir 15 tahun." Ucap mamanya sambil cemberut.

Aydin buru-buru memeluk mamanya.

"Ih maaf mama, kan aku cuma khawatir aja kalau aku anak di luar nikah." Ucapnya sambil mendusalkan pipinya di pipi mamanya.

"Anak di luar nikah gimana? Orang mama sama papa kamu aja udah tua gini tapi kamu nya masih kecil gini." Ucap mamanya.

"Tapi mama sama papa masih ganteng terus cantik kok, kan mama sama papa couple goals di sini." Ucapnya sambil tersenyum gemas.

"Kamu ini ada-ada aja. Oh iya papa kamu pergi ke pemancingan deket rumah pak lurah itu." Ucap mamanya.

"Oke, aku kesana dulu ya mama." Ucapnya sambil mencium pipi mamanya.

"Naik apa kamu kesana?." Tanya mamanya.

"Sepeda." Ucapnya sambil berlari keluar rumahnya.

Aydin mengambil sepeda nya dari garasi kemudian dia mulai mengayuh sepedanya menuju ke tempat pemancingan, mas pacarnya itu lupa bawa ponsel jadinya dia gak bisa hubungin mas pacarnya yang tiba-tiba hilang gitu aja.

Beberapa saat kemudian ia sampai di tempat pemancingan yang cukup ramai itu, dia memarkirkan sepeda nya kemudian dia berjalan masuk ke dalam tempat pemancingan itu.

"Loh dek Aydin, nyari siapa dek?."

Aydin menoleh menatap orang yang menyapa nya kemudian dia tersenyum manis. Orang itu pak Joko yang punya pemancingan dan dia juga kenal karena dia suka ikut ayahnya mancing walaupun gak setiap saat.

"Nyari papa, pak Joko tau dimana?." Tanyanya.

"Oh ada di dalem, tadi papa kamu dateng sama cowok ganteng banget." Ucap pak Joko.

"Eh, iya tah pak?." Ucapnya.

"Iya, ganteng banget orangnya. Nanti mau bapak kenalin sama anak gadis bapak." Ucap pak Joko sambil tertawa.