Tahun ajaran baru sudah di mulai dan tentunya Aydin sudah menjadi anak kelas dua belas, dia senang sudah menjadi kakak kelas yang paling senior tapi yang tidak dia senangi adalah kelasnya depan depanan dengan kelas sang mantan. Jadinya waktu dia keluar kelas dia bisa melihat sang mantan lagi nongkrong di depan kelasnya bareng anak-anak kelas nya kan ngeselin banget dia liat nya.
Dia juga senang menghabiskan waktu liburan nya bersama mas pacar selama seminggu, walaupun seminggu doang karena Fahin harus pulang duluan untuk menyiapkan usaha bengkel nya. Padahal dia ingin membantu tapi Fahin melarang nya dan menyuruhnya untuk menghabiskan banyak waktu bersama orang tua nya.
Seperti biasa dia pulang sekolah naik angkot, tapi sebelum naik angkot dia mampir dulu ke suatu tempat dan membeli sesuatu setelah itu dia menaiki angkot untuk pulang. Tapi dia tidak pulang kerumahnya melainkan dia pergi ke tempat mas pacarnya berkerja.
Tempat kerja mas pacarnya itu satu arah dengan arah tempat tinggal nya jadinya dia tidak perlu bolak-balik naik angkot yang berbeda. Beberapa saat kemudian ia turun dari angkot karena sudah sampai di tempat kerja mas pacarnya.
Dia menatap ruko di depannya kemudian dia melihat mas pacarnya sedang sibuk mengutak-atik motor, kemudian dia berjalan menghampiri Fahin.
"Mas Fahin!." Sapanya.
Fahin menoleh ke sumber suara kemudian dia tersenyum melihat pacar nya yang datang kemudian dia berdiri dan menghampiri pacarnya. Tadinya dia mau memeluk pacarnya seperti biasa tapi dia langsung sadar kalau badannya kotor jadinya dia menghentikan niatnya.
Tapi dia mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum menghampiri pacarnya, Aydin tersenyum melihat tingkah mas pacarnya. Setelah selesai mencuci tangan baru Fahin menghampiri pacarnya dan membawa pacarnya untuk duduk di kursi bambu di bawah pohon mangga di samping bengkel nya.
"Kenapa kesini?." Tanya Fahin.
"Kamu gak suka aku kesini?." Tanyanya balik.
"Bukan gitu, kamu habis sekolah pasti capek. Jadi lebih baik langsung pulang aja terus istirahat." Ucap Fahin sambil mencubit gemas pipi Aydin.
"Gak mau kok, pokoknya mulai sekarang pulang sekolah aku kesini terus pulang nya baru bareng kamu." Ucapnya sambil tersenyum manis.
Fahin tertawa kemudian dia menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan pacarnya.
"Oh iya! Aku bawa makanan untuk kamu, kamu belum makan kan?." Ucapnya sambil menunjukkan kantong plastik yang ia bawa.
"Belum, tadi siang cuma makan batagor yang di bawa anak-anak kesini." Ucap Fahin.
"Anak-anak tadi kesini? Pasti mereka bolos, awas aja kalau ketemu aku biar aku marahin!." Ucapnya sambil mendengus.
Dia itu anti banget sama namanya membolos, sampai-sampai kalau Fahin membolos dia akan marah pada Fahin.
Fahin terkekeh geli mendengar ucapan pacarnya, dia hanya berdoa supaya anak-anak lain selamat dari ocehan pacar nya yang cerewet ini.
Kemudian Aydin membuka makanan yang ia beli setelah itu fahin memakan nya. tapi bukan cuma Fahin yang makan, Aydin juga malah membuka mulutnya minta di suapi oleh pacarnya dan tentunya Fahin menyuapi pacarnya yang gemas itu.
"Gimana sekolah nya hari ini?." Tanya Fahin.
"Biasa aja, kelas dua belas malah makin susah pelajaran nya." Ucapnya sambil cemberut.
"Ya iyalah kalau mau mudah ya jangan jadi murid SMA, jadi murid TK." Ucap Fahin santai.
Aydin mendengus mendengar ucapan mas pacarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GARIYAN [END] ✓
RomansaTentang Aydin Zafran yang menemukan cinta yang sebenarnya. Start: 25 Januari 2022 End: 17 Desember 2022