Ten.

2 2 0
                                    

"Kay.."

Kayla menoleh. "Em?"

"Tadi gue mau nanya."

"Langsung intinya aja."

"Nanti sore lu sibuk gak?"

Kayla mengangkat kedua pundaknya tandanya tidak tahu. "Emang kenapa?"

"Nongki kita biasa. Ya kan guys." Ucap Zaskia.

"Yoi." Ucap temannya Zaskia.

"Liat nanti."

Zaskia mengangkat kedua jempol nya dan tersenyum unyuk.

'Kena lu nanti.'gumam Zaskia

Tukk

"Ssh aw." Kayla sambil memegang kepalanya yang terkena kayu yang jatuh tiba-tiba.

Kayla menengok tidak ada siapa-siapa merinding yang sekarang Kayla rasakan.

Kayla segera menghampiri keluarga nya dan teman-temannya di cafe tidak terlalu jauh dari sekolah. Kebetulan yang bayar adalah Nazwa.

"Woi Kay! Darimana aja lo?"

"Biasa toilet." Ucapnya dengan cengiran.

"Jidat lo kenapa kay?" Tanya Rifky.

"Eh iya gue mau cerita."

Semua temannya membenarkan posisi duduknya.

"Tadi gue kan mau jalan kesini terus tiba-tiba gue kena kayu kaga ada siapa-siapa cuy! Merinding anjir."

Semua temannya tertawa bahak-bahak.

"Terus tadi gue ketemu sama sih Zaskia." Lanjutnya sambil makan spaghetti.

"Udah liat kita." Ucap Ratu.

"Ngomong apaan lo sama dia?" Tanya Shella.

"Kepo yaa."

***

"Ekhem." Ucap seseorang yang datang.

Semua refleks menoleh ke sumber suara dan menampakkan seorang lelaki membawa butcket bunga ditengah-tengah nya Doraemon dan coklat.

"Ekhem dukh"

"Cari siapa mas? Cari mba Kayla ya?"

"Ngeri sih dikasih butcket Mulu gue kapan yak." Ucap Shella.

"Sayang mau kaya gitu." Rengek Ratu kepada Rifky.

"Iya nanti ya."

Banyak sekali omongan dari teman-temannya.

"Ngapain kesini?" Ucap Kayla. Sebenarnya ia senang kehadiran Farel karena ia memintanya farel datang, tapi cewek harus? JUAL MAHAL ygy.

"Oh jadi ngusir?"

Kayla celingak-celinguk mencari seseorang.

"Gue udah putus sama Zaskia jadi gak usah takut."

"Takut? Sorry gue bukan cewek cupu."

"Iyadeh iya." Ucap Farel mengusap kepala Kayla membuat semua teman-temannya dan keluarga nya bersorak.

"CLBK nih?"

"Cie!"

Pipi Kayla merona merah farel yang gemes saat pipi Kayla merah ia menyubitnya.

Kayla memukul tangan Farel.

"Mau balikan gak sama gue?" Bisik Farel dikuping Kayla membuatnya membulatkan matanya.

Kayla tidak membalas ia melanjutkan makannya.

CLBK WITH EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang