nineteen

3 1 0
                                    

Hallo hallo apa kabar readers ku terlove?

Sorry banget baru sempet update hehe, soalnya dari kemarin sibuk sama reallife sorry banget yak gays hehe.

Sebelum baca vote and komen lho jangan lupa!

Happy reading gays!❤️

***

"Ya gak gimana-gimana."

"Serius anjir gue."

"Ya emang kita cuma sebatas sahabat aja."

"Yakin Lo cuma pengen sahabatan aja?" Kayla mengangguk.

"Kan gue udah pernah bilang sama kalian, sekarang gue lagi gak mau mikirin kesana dulu."

"Oke oke."

Kayla memikirkan sesuatu ingin menanya ke Ratu. "Lo masih sama Rifky kan?"

Ratu mengedikkan bahunya menandakan tidak tahu. "Lah gimana?"

"Dianya juga udah gak jelas ya gue bodo amat lah seterah dia mau gimana."

"Entar diputusin nangis kejer sampe nangis darah." Ucap Kayla dengan tawanya.

"Gak gitu juga." Rengek Ratu.

Setelah beberapa menit ditaman mereka memutuskan untuk balik lagi ke ruangan karena Farhan tidak kasih waktu banyak.

Dipertengahan jalan menuju ruangan sengaja bertemu dengan Nesya (mommy Kayla) yang baru saja balik dari kantin, Nesya membawa beberapa kantong kresek berisi makanan.

Sesampainya di ruangan didalam sudah lengkap, ada Nazwa dan suaminya, Farhan, dan Fikri yang sedang berbincang-bincang masalah bisnis.

Kebetulan papa nya Fauzan 0 pernah satu project bisnis untuk membuat perusahaan, dan sekarang perusahaan itu sudah lama bangkrut karena ada masalah sedikit dengan karyawan.

Semua pun makan siang yang sudah dibelikan Nesya, Tidak enak juga jika menolak hehe.

Kayla? Ia sedang menulis diary seperti biasa mengisi waktu luangnya adalah menulis diary atau menulis cerita pendek.

Kenapa Kayla gak makan? Ya masa sih lagi sakit makan nasi Padang:v yang ada bukan sembuh malah tambah sakit.

Hallo buku!

Ica lagi apa ya sekarang? Kangen deh pengen peluk dia biasanya kan kalo lagi sakit dia yang jenguk Kay tiap saat tiap detik.

Kalo ada ica pasti marah banget deh karena Kay udah makan pedes terus buat maag kambuh, maaf ya ca hehe.

Ica yang tenang ya...
Nanti Kay nyusul kalo tugas Kay didunia udah selesai:)

Kayla menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan diri, itu yang diajarkan sama Anisa katanya kalo mau nangis tapi gak berani keluarin tarik nafas dalam-dalam aja supaya gak keluar air matanya.

Sudah hampir tiga jam mereka dirumah sakit, memutuskan untuk pulang karena waktu sudah larut malam.

"Nanti kalo udah mau pulang kabarin arell ya." Ucapnya sambil mengusap kepala Kayla dan dibalas anggukan senyum.

"Dadah cepet sembuh ya bocill." Ucap Shella sambil memeluk Kayla dan diikuti oleh Ratu.

Mereka bertiga itu seperti saudara kalo diantara mereka yang sakit pasti mereka langsung panik harus banget hari itu juga jenguk.

***

Tidak terasa sekarang waktunya Kayla pulang dari rumah sakit karena keadaan sudah membaik tapi harus kontrol tiap sebulan sekali untuk mengecek imun nya.

CLBK WITH EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang