eighteen.

3 2 0
                                    

Hey hey bestie!

Gak nyangka ya udah chapter delapan belas aja nih huhu makasih banget ya buat kalian yang stay tune nunggu chapter selanjutnya keluarin.

Btw mau tanya nih, kalian tau cerita tentang Santri pilihan bunda gak? Serius deh kalian harus baca seru banget! Baper aku tuh...

***

"Maaf ganggu waktunya ibu bapak." Ucap dokternya dengan ramah lalu ia masuk yang diikuti oleh dua suster.

Kayla melirik nametage dokter itu bernama "Dr.Ciara." Batinnya.

"Oh iya mohon maaf sebelumnya, dokter Alex ada pasien jadi saya yang harus mengobati Kayla."

"Iya dok gak papa." Ucap Nesya dengan senyuman ramahnya.

"Hallo selamat pagi Kayla." Sapa dokter itu.

"Gimana keadaan nya sekarang?"

"Eum... Saya merasa lebih baik dari kemarin-kemarin."

"Apa masih ada yang terasa sakit?"

Kayla mengangguk. "Iya dok, kepala saya masih terasa sedikit sakit."

"Ok baiklah kalau gitu, sus tolong catat resep-resep yang harus Kayla minum." Perintah kepada suster.

"Baik dok."

Suster itu sedang sibuk menulis resep-resep, dan satu lagi mengganti kan infusan yang ditangan Kayla.

Kayla sesekali meringis kesakitan saat disuntik ditangannya kembali setelah beberapa kali ia disuntik kembali.

Setelah selesai diperiksa tidak lama makanan Kayla pun datang.

"Permisi." Sapa pelayan.

"Saya taro sini ya." Ucap pelayan itu sembari menaruh makanan diatas meja yang disebelahnya.

"Terimakasih mba." Ucap Nesya.

Setelah pelayan keluar Kayla segera memakan makanan tersebut, makanan itu yang Kayla suka saat dirumah sakit yaitu sayur sop berbentuk bunga dan sedikit potongan kotak-kotak tempe.

Kayla melahap makanan tersebut membuat Farhan tertawa kecil.

***

POV disekolah.

Ratu sedang jalan menuju kelas nya tiba-tiba. "RATU." Teriak seseorang.

Ratu menoleh. "Kenapa Shel?"

Shella yang nampaknya capek karena dari tadi ia memanggil tapi tidak didengarkan.

Ratu membawa Shella untuk duduk lalu memberikan sebuah botol yang diisi air putih. "Tarik nafas." Ratu sambil memperagakan dengan menaik turunkan tangan dengan lambat.

Shella yang bodohnya saja menuruti ucapan Ratu, lalu ratu tertawa.

"Tau gak kemarin Kayla gak sekolah kenapa?" Ratu menggelengkan kepalanya.

"Kayla masuk rumah sakit!"

Ratu yang mendengarnya reflek teriak. "SERIUS LO???" Shella memutarkan bola matanya.

CLBK WITH EXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang