7. teman lama

3.2K 373 37
                                    

Flashback on

Aku, baru saja menyelesaikan membereskan rumah. Lisa sedang belajar untuk ujiannya. Well! Kami menikah saat SMA dan kami memiliki putri pertama kami saat kami juga masih sekolah.

"Nanon baby... Ayo mandi.. kamu sudah sangat berantakan" kataku ketika aku menghampirinya yang sedang menganggu dadanya belajar.

"Pergi ke mommy dan mandi" Lisa berkata menyuruhnya. Dia mengerang dan menolak. Dia berpegangan erat pada baju Lisa ketika aku menyuruhnya untuk mandi.

"Baby! Mandi! Atau mommy akan marah!" Kataku memperingatinya dan dia mengerang.

"No! Mum! No! Da- da~~" dia mulai menangis. Ya ampun! Kenapa selalu seperti ini ketika di suruh mandi?.

"Kita akan bermain lagi nanti.. mandi dengan mommy please.." Lisa berkata dan anak itu berhenti menangis meskipun bibirnya melengkung ke bawah.

Aku mengambilnya dan menggendongnya untuk memandikannya. Ya ampun! Dia paling malas disuruh mandi.

"Siapa yang nakal? Baby nakal! Mommy menyuruh mandi bukan menyuruhmu bekerja" kataku mencium dan meremas pipinya.

Aku membawanya ke kemar mandi dan meletakannya di bathub. Aku membuka semua pakaiannya dan mulai memandikannya. Dia cekikikan dan bermain busa. Ya ampun! Tadi saja dia menangis.

Aku mengambil sabun untuk menyabuninya.

Tunggu..

Sesuatu yang aneh aku rasakan..

Apa?

Apa ini?

Kenapa anakku memiliki penis?

Bukankah dia terlahir perempuan?

Kenapa seperti ini?

Ya ampun! Aku cemas dan panik sekarang. Aku akan memanggil Lisa.

"Hun! Hun! Kemarilah!" Kataku berteriak.

"Ada apa hun?" Dia berkata dan belum menghampiriku.

"Cepat kemari sebentar!" Kataku berteriak dan tak lama dia menghampiri kami di kamar mandi.

"Ada apa?" Tanyanya dan aku menatapnya cemas.

"Hun.. lihat ini.." kataku menunjukan bagian intim anakku. "Kenapa dia memiliki ini? Bukankah dia terlahir perempuan? Dokter bilang dia perempuan kan?" Kataku dan dia juga ikut terkejut. Dia segera memeriksa anak kami.

"Ayo kita ke dokter" katanya dan aku mengangguk.

Aku segera membereskan semuanya dan kami akan bergegas kerumah sakit. Kami perlu berkonsultasi dengan dokter.

-----------------------

Kami, sekarang sedang dirumah sakit dan melakukan pemeriksaan. Aku cemas dan panik tapi Lisa menenangkanku.

the world of the familly (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang