5. terkenal

4.2K 402 43
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Jennie POV

Kami, sampai dirumah pada malam hari. Aku melihat kebelakang dan ya nanon tengah tertidur pulas disana. Ya ampun! Sudah sejak tadi acara berlangsung dia lebih banyak merengek seperti anak anak.

Kami sampai di rumah. Aku akan membangunkan anakku.

"Baby... Bangun.. kita sudah sampai" kataku menepuk kakinya untuk membangunkannya. Dia meregangkan tubuhnya dan membuka matanya perlahan.

"Dada... Gendong~~~" katanya.

"Yah! Kenapa meminta gendong? Kamu sudah besar! Jalan sendiri" Lisa berkata dan anak itu kembali merengek.

"Ah~~~ aku masih ngantuk dada~~ jika aku berjalan kepalaku akan pusing" katanya merengek. Aku menggeleng tak percaya, ya ampun! Kenapa dia selalu bertingkah seperti anak anak.

"Tapi_"

"Mommy~~~" dia merengek padaku. Ya ampun! Sejujurnya aku pusing mendengar rengekannya.

"Lisa! Gendong saja! Aku pusing mendengar rengekan nya sejak tadi" kataku dan Lisa menghela nafasnya. Aku tau dia juga lelah, tapi apa boleh buat? Daripada dia terus merengek.

Kami keluar dari mobil. Lisa pergi ke kursi belakang untuk menggendong anak itu. Dia menggendong anak itu di depan seperti bayi koala.

"Dasar bayi! Kamu sudah besar dan tidak seharusnya digendong seperti ini!" Lisa berkata merutuk sepanjang kami jalan masuk kedalam.

"Aku bayi mommy.. dan itu artinya aku masih bayi" katanya dan aku terkekeh diam diam.

"Kalau begitu minta gendong pada mommymu" katanya dan anak itu menatap Lisa seketika. Dia cemberut dan menyiptikan matanya.

"Mommy tidak bisa! Kenapa kamu tega mengatakan itu? Apa kamu ingin membuat mommy lelah?" Katanya merutuk dan aku terkekeh disini.

"Ya ya ya terserah apa katamu saja" katanya dan kami naik keatas untuk berisitirahat.

Aku pergi kekamar kami dan membiarkan Lisa membawa anak itu ke kamarnya. Aku perlu membersihkan diri karna tubuhku terasa sangat tidak enak.

Aku membuka semua yang ada diriku. Aku mengambil bathrobe ku dan pergi ke kamar mandi. Aku perlu mandi untuk menyegarkan tubuhku.

Aku membuka bathrobe ku dan menggantungnya disana. Aku berdiri tepat di bawah shower dan menyalakannya. Ya ampun! Ini begitu segar.

Aku menikmati air shower sampai seketika aku mengingat banyak ucapan orang orang tentang bayi kedua kami. Ya ampun! Kenapa aku memikirkannya?.

Well, sejujurnya terkadang aku merasa sangat menginginkannya, apalagi ketika aku melihat elf putra jisoo unnie dan chaeng saat dia lahir. Ya ampun! Perlu kalian tau bayi laki laki itu sangat menggemaskan. Dan yang paling utama, aku menginginkan anakku mirip denganku. Sial! Nanon mengambil keseluruhan diri Lisa. Dari wajah dan juga sikapnya, ya ampun.

Aku selesai mandi dan memakai bathrobe ku lagi. Aku pergi keluar kamar mandi dan mendapati Lisa tengah berbaring di ranjang kami. Aku tau dia juga lelah.

the world of the familly (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang