1
2
3
Let's read my story
.
.
.
Author POV
Yeri, terbangun dari tidurnya ketika dia merasakan kaku di lehernya. Dia membuka matanya perlahan dan melihat bahwa ya dia tertidur dipelukan nanon. Anak itu masih disini dan juga ikut tertidur ketika dia menemani Yeri untuk tidur.
Yeri meregangkan tubuhnya dan tersenyum ketika dia bisa merasakan hal ini dengan nanon. Tidur sambil berpelukan dan merasakan hangat tubuh nanon ketika memeluknya.
Nanon bergerak sedikit dan membalik tubuhnya untuk menghadap Yeri. Sial! Wajah mereka begitu dekat disana.
Yeri kembali tersenyum ketika dia melihat wajah nanon bisa sedekat itu di depan wajahnya. Dia membayangkan bisa bersama nanon selamanya bahkan untuk memiliki masa depan bersamanya. Tertidur dan terbangun melihat wajah nanon adalah mimpi terbaik untuknya.
Yeri menatapi wajah nanon dengan senyum yang tak pernah pudar. Tangannya bergerak mengusap lembut pipi nanon dan ibu jarinya mengelus pipinya hingga berhenti pada bibir indah milik anak itu. Sial! Yeri tergoda untuk mencium bibir nanon.
Pandangannya turun ke bibir nanon dan seolah fikirnya ingin merasakan bibir indah itu. Oh God! Yeri ingin tau rasanya mencium bibir anak itu. Tapi, tentu saja bibirnya bukan yang pertama mencobanya. Waktu itu dia pernah melihat nanon berciuman mesra dengan Beby dan jika dia mengingatnya lagi itu membuatnya sakit.
Bagaimana rasanya mencium bibir ini? Haruskah Yeri mencobanya?.
Perlahan, Yeri mengusap bibir nanon dan mendekatkan wajahnya ke wajah nanon. Dia memejamkan matanya dan menyentuhkan bibirnya ke bibir nanon. Sial! Bibir itu terlalu manis dan hangat.
Yeri, membiarkan bibirnya menempel lama di bibir nanon dengan ibu jari yang mengusap lembut pipi nanon.
Nanon bergerak sedikit ketika dia merasakan sesuatu menyentuh bibirnya. "Eumph.. beb.." nanon mengigau dan itu seolah menampar Yeri begitu saja.
Yeri, melepaskan ciumannya dan menatap nanon yang masih twrl jam disana. Sial! Hatinya benar sakit ketika bahkan nanon menyebut nama gadis itu di dalam tidurnya. Apa benar nanon sangat mencintainya?.
"Bahkan kau selalu menyebut namanya di manapun nanon.. aku cemburu" katanya lirih dan terus menatap nanon disana.
Yeri, terus menatap nanon sampai...
"Yeri kami_" itu Seulgi yang tiba tiba membuka pintu kamar anaknya dan mendapati Yeri dan nanon tidur bersama di satu ranjang.
"YAH! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!" seulgi berteriak kencang dan itu membuat Yeri terkesiap kemudian menjauhi tubuhnya dari tubuh nanon.
Seulgi salah paham disana dan dia benar benar terkejut melihat anaknya seranjang dengan nanon. Sial! Dia kesal melihat itu.
"YAH BANGUN NANON!" Seukvi berteriak tapi anak itu tetap tidur dengan nyaman di kasur Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
the world of the familly (END)
أدب الهواةkesibukan Lisa dan Jennie sebagai pengusaha ternama membuat Meraka harus kehilangan waktu bersama putri semata wayang mereka. mereka tak pernah mengetahui apa saja yang terjadi dengan putri mereka. nanon Kim manoban. Putri tunggal Lalisa manoban dan...
