1
2
3
Let's read my story.
.
.
.Author POV
Nanon, tengah berjalan tergesa gesa menuju ke belakang sekolah. Sial! Kekasihnya menghubunginya dan mengatakan dia sudah masuk ke sekolah dan sedang menunggunya di belakang sekolah. Itu sebabnya nanon meninggalkan apapun untuk menemuinya.
Nanon sampai di belakang sekolah dan dia melihat sang kekasih disana tengah berdiri membelakanginya. Beby disana sedang menatap suatu tempat dengan tangan yang tersilang dan mengusap tubuhnya sendiri.
Nanon tersenyum kemudian mendekati sang kekasih. Sebanyak dia ingin tau apa yang menyebabkan kekasihnya tak ada kabar, dia perlu menyampingkan itu untuk melepas rindu dengan kekasihnya. Dia sangat merindukan Beby dalam waktu 3 hari ini.
"Sayang..." Nanon memanggilnya dan memeluk sang kekasih dari belakang. Dia memeluk tubuh kekasihnya dengan erat dan Beby ikut memeluk tangan nanon yang melingkar di tubuhnya. Dia juga sangat merindukan anak itu.
"Hey.. i Miss you..." Katanya tepat ditelinga Beby.
Beby tau itu dan dia juga sangat merindukan dada dari bayinya itu. 3 hari tanpa melihat wajahnya seperti ada yang kurang, tapi apa boleh buat? Dia menghilang karena dia membutuhkan waktu untuk sendiri dari pikiran tentang ibunya. Dia sangat stress untuk beberapa hari belakangan ini karna tekanan dari sang ibu yang terus menuntutnya untuk ikut menjalankan rencananya. Ya ampun! Jelas saja Beby tidak akan melakukan itu karena dia sudah jatuh sedalam dalamnya pada anak itu.
"I Miss you so much.." Nanon berkata lagi dan menciumi bahu sang kekasih disana.
Beby tersenyum dan kemudian membalik tubuhnya untuk menatap sang kekasih disana. Matanya yang lemah menatap nanon dengan ketulusan yang dia punya.
"Aku juga sangat merindukanmu..." Katanya dan nanon tersenyum kemudian mencium kening sang kekasih lama.
"Bagaimana kabarmu dengan little boo? Aku sangat merindukannya juga.. aku rindu bicara padanya setiap istirahat" katanya dan Beby terkekeh lemah.
"Kami baik.. jangan khawatirkan little boo karna dia aman bersamaku" katanya dan nanon terkikik disana.
Nanon, masih setia menatap sang kekasih. Dia akan bertanya kemana sang kekasih pergi selama ini. Dia hanya ingin tau apa yang menyebabkannya pergi tanpa memberi tahunya bahkan mengabarinya.
"Sayang... Bisakah aku tau kemana kamu pergi selama ini? Dan kenapa kamu tidak bisa aku hubungi? Apa kamu tau? Aku sangat khawatir padamu dan juga little boo.. aku takut sesuatu terjadi dengan kalian" katanya dan Beby terdiam Disana.
Beby, menundukan kepalanya dan merasa sangat tidak enak dengan kekasihnya. Harus bagaimana dia sekarang? Dia sangat takut kehilangan nanon ketika nanon akan mengetahui yang sebenernya.
"Beb?" Nanon kembali menatapnya dan mencoba mencari tau.
Beby mendongak dan menatap anak itu lirih. "Maafkan aku... Maaf karna sudah membuatmu cemas.. maaf karna tidak mengabarimu aku pergi.. maafkan aku..." Katanya menangis menundukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
the world of the familly (END)
Fanfictionkesibukan Lisa dan Jennie sebagai pengusaha ternama membuat Meraka harus kehilangan waktu bersama putri semata wayang mereka. mereka tak pernah mengetahui apa saja yang terjadi dengan putri mereka. nanon Kim manoban. Putri tunggal Lalisa manoban dan...