the world of the familly (END)

18. secreet for Yeri

1

2

3

Let's read my story'

.

.
.

Yeri POV

Aku, baru saja selesai mengerjakan pekerjaan rumahku. Aku merapihkan buku buku dan bersiap akan istirahat.

Aku bangkit dari dudukku dan saat itu pula aku merasakan kembali sakit di kepalaku. Ya ampun! Kenapa aku terus mengalami sakit kepala seperti ini?.

Aku, mulai merasakan sakit yang menyengat dan itu membuatku kehilangan kendali. Aku berpegangan pada ujung meja untuk menahan beban ku.

"Ahh shhh" aku meringis ketika aku benar benar mengalami sakit dikepalaku.

Sesuatu terjadi padaku, entah kenapa aku seperti melihat sesuatu di dalam pikiranku. Aku seperti mengingat sesuatu yang aku tidak tau apa ini.

"Ahh sakit" aku terus meringis kesakitan dan mencoba untuk menetralkannya.

Aku berjalan dan ingin berbaring atas kasur tapi naasnya aku menabrak meja lainnya yang dimana disana terdapat barang barang hiasan. Aku menyenggolnya dan itu terjatuh semua kelantai sehingga itu pecah.

Aku terjatuh dan terus meringis kesakitan ketika aku benar benar tidak bisa membendungnya lagi.

Tak lama, pintu kamarku terbuka dan mendapati mommy juga beardy disana. Mereka mendekatiku dengan cemas.

"Yeri! Ada apa? Apa kau baik baik saja?" Beardy bertanya dan aku menggeleng dan terus menahan sakit.

"Sebaiknya kita ke dokter" beardy berkata dan dia segera mengangkatnya untuk dibawah ke dokter. Aku tidak tau apa ini tapi aku terus mengalami sakit dan aku melihat keselibatan momen yang aku sendiri tidak tau momen apa itu.

.
.
.

Seulgi POV

Kami sudah sampai dirumah sakit. Anakku sudah berhenti meringis dan dia sudah jauh lebih tenang setelah dokter menanganinya dengan baik.

"Jadi dok.. apa yang terjadi dengan anak kami?" Tanyaku begitu cemas padanya.

Dokter menghela nafasnya dan memandangi kami pasrah.

"Sebelumya aku bertanya pada kalian... Apa sebelumnya anak kalian pernah mengalami kecelakaan?" Tanyanya dan aku saling memandang dengan istriku. Itu benar, dia pernah mengalaminya.

"Pernah.. dulu saat kecil. Saat usianya sekitar 4 tahun" istriku berkata dan dia mengangguk paham.

"Ya itulah penyebabnya.. akan ada kemungkinan dia mengalami amnesia. Dia kehilangan ingatannya sebelum usia 4 tahun, dan saat ini memorinya kembali seiring berjalannya waktu" katanya dan ya ampun! Kenapa itu harus di ingatkan lagi tentang masalah itu?.

"Tunggu! Apa maksudmu dok? Aku amnesia? Aku tidak mengerti" anakku berkata dan sejujurnya dia tidak mengetahui masalah itu. Masalah dimana dia pernah kecelakaan saat itu.

"Ya.. kau pernah mengalami kecelakaan sehingga itu membuat otakmu cedera, itu sebabnya kau kehilangan beberapa ingatanmu pada saat sebelum kecelakaan. Ingatanmu sedikit membaik saat ini dengan seiringnya berjalan waktu" dokter kembali berkata dan anak kami memandangi kami tidak percaya. Aku yakin dia meminta penjelasan pada kami.

"Apa ini akan berbahaya untuk anak kami dok?" Istirku bertanya dan aku juga ingin tau.

"Ya semoga saja.. kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk sementara waktu, biar pasien di rawat disini selama pemeriksaan.. kita akan melihat apa akan ada pembekuan darah di otaknya atau semacamnya" katanya dan aku setuju. Aku akan melakukan apapun untuk kesembuhan anakku.