[XL]

405 79 10
                                    

Untuk permintaan maaf karna udah hampir sebulan saya gak up, saya up satu chp lagi hari ini.

Jangan baca doang, okay?
Beri vote dan komen sebagai apresiasi dari kalian.

Warning! Typo bertebaran! Tandai, dan aku akan memperbaikinya.
.

.

.

.
"Oh ayolah, Joonghyuk-ah.. kenapa?"

Kim Dok-ja, pria itu terus merengek memintanya agar mempertemukan Kim Dok-ja dengan Hyung kesayangannya itu.

"Kau tidak ingat?" Tanya Yoo Joonghyuk sambil menatap manik hitam Kim Dok-ja.

Yang ditanyai hanya memiringkan kepalanya, "ingat? Ingat apa? Aku hanya ingat terjatuh dari tangga."

Yoo Joonghyuk terdiam, dia menatap Han Sooyoung yang juga terlihat bingung dengan keadaan.

"Ah, em.. itu nanti akan kami jelaskan, sekarang waktunya kamu istirahat, Sooyoung, jaga dia, aku akan keluar sebentar."

Tanpa melihat Kim Dok-ja lagi, Yoo Joonghyuk pergi meninggalkan Kim Dok-ja bersama Han Sooyoung.

Ingin sekali dirinya protes, tapi Kim Dok-ja tidak bisa ditinggal sendirian.

Kim Dok-ja menatap Han Sooyoung sambil mengerutkan keningnya, "ada apa ini, Sooyoung-ssi? Memangnya kenapa?"

Han Sooyoung mengulum bibir nya, sungguh dia bingung menjawab pertanyaan yang terus dilontarkan oleh Kim Dok-ja.

Hingga Lee Jihye dan Aileen tiba, dia langsung menghampiri mereka agar menggantikan dirinya menjaga Kim Dok-ja.

"Jaga dirimu, ya? Aku akan pergi sebentar." Tutur Han Sooyoung sambil mengusak Surai hitam Kim Dok-ja.

Kim Dok-ja hanya menatap nya intens, Han Sooyoung pergi begitu saja meninggalkan dirinya dan dua wanita itu.

"Um.. Jihye-ya.."
.

.

.
"Hei, bajingan! Kau mau kemana?!"
Han Sooyoung memekik, suaranya memenuhi lorong rumah sakit yang benar-benar sepi.

Yoo Joonghyuk yang merasa terpanggil, menoleh sambil menggerutu, "diamlah, jangan berisik disini, atau nan—"

"HEI KALIAN! DIAMLAH, INI RUMAH SAKIT, BUKAN HUTAN!"

Han Sooyoung dan Yoo Joonghyuk menoleh mendengar teriakan dari seorang wanita yang memakai baju pasien.

Yoo Joonghyuk mendengus kesal, "sudah ku bilang jangan berisik, sialan."

Han Sooyoung mendengus, dia melengos pergi begitu saja.

"Kau mau kemana?" Tanya Yoo Joonghyuk memicingkan matanya.

"Kau sendiri? Aku mengikuti mu." Jawab Han Sooyoung sambil berkacak pinggang.

"..."

Yoo Joonghyuk kembali berjalan melewati Han Sooyoung yang sedari tadi menggerutu tak jelas.

Beberapa saat berlalu, sampailah mereka di ruang dokter yang merawat Kim Dok-ja.

"Permisi.."

"Hei, kenapa kau kemari?" Han Sooyoung bertanya sambil menarik-narik lengan baju Yoo Joonghyuk yang di gulung sampai se-siku itu.

Sang empu hanya mengedikkan bahunya, memberikan isyarat agar diam dan mengikuti saja.

Han Sooyoung mendengus sebagai jawaban.

'Milikku'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang