(Author pov)Flashback
"Ajuuuuunnnnnn" teriak Azela begitu melihat Junkyu yang tengah terduduk di motor vespa kesayangannya, berhubung mereka berkuliah di universitas yang berbeda mengantar jemput Azela sudah menjadi rutinitas wajib bagi Junkyu
Junkyu merengangkan kedua tangannya saat melihat Azela yang berlari seperti anak kecil menuju kearahnya.
"Jangan lari-lari, nanti jatoh yang!" ucap Junkyu seraya merengkuh Azela pada pelukannya.
"Hari ini gimana kuliahnya?" tanya Junkyu.
"Capek yang, banyak tugas" jawab Azela seraya menghela nafasnya, lalu melepaskan diri dari pelukan Junkyu.
Junkyu terkekeh pelan, kemudian merapihkan rambut Azela yang terlihat kusut dan ia selipkan pada telinga Azela."Wajar namanya juga kuliah, semangat dong!! katanya mau jadi bu dokter. Baru segini aja udah ngeluh, apalagi nanti kalo koas" ucap Junkyu.
"Ya tapi tugasnya tuh kebanyakan Ajun, bikin orang depresi aja. Mana dosenku galak semua lagi" keluh Azela seraya memanyunkan bibirnya.
Junkyu yang mendengarnya hanya tersenyum kecil. "Yaudah biar kamu semangat lagi, sebelum pulang kita jajan pentol kesukaan kamu yang di depan SD ya" ajak Junkyu.
"Mauuuuuu, ayo let's go Jun" ucap Azela dengan antusias.
Azela yang tadinya sudah mau naik ke atas motor Junkyu langsung ditarik oleh si pemilik motor. "Mau kemana? pake dulu helmnya cantik. Nanti di tilang pak polisi kita" ucap Junkyu lalu memakaikan helm dikepala gadis itu.
Sedangkan Azela hanya menyengir "Hehe, lupa saking excited mau beli pentol" ucapnya.
Setelah memakaikan Azela helm, Junkyu langsung menstatser motornya itu.
Saat diperjalanan menuju tukang pentol, tiba-tiba hujan mengguyur mereka berdua, dan niat mereka membeli pentol jadi tidak terealisasikan karena mereka harus segera pulang, jika tidak maka takutnya hujan akan semakin deras.
"Habis ini mandi La, nanti baju sama air angetnya aku yang siapain" ucap Junkyu sesampainya di apartemen miliknya.
"Terus kamu gimana? gak mandi?" tanya Azela.
"Ya nanti gantian, kamar mandi nya kan cuma satu yang. Tapi kalo mau mandi bareng sih hayuk" kata Junkyu sambil tersenyum jail.
"Heh, otaknya ngeres banget" balas Azela seraya memelototi Junkyu.
"Becanda doang yang, gak mungkin lah aku ngapa-ngapain kamu sebelum nikah" jelasnya.
Sedari dulu Junkyu ini memang punya prinsip, kalau ia tidak mau menyentuh sebelum ia menikahi gadisnya. Percaya tidak percaya selama mereka pacaran Junkyu tidak pernah berciuman dengan Azela karena Junkyu sangat menghargai Azela sebagai seorang perempuan.
Tapi jika kalian ingat. Dulu, Junkyu pernah sekali mencium Azela ketika masih SMA. Saat itu ia khilaf dan benar-benar merasa bersalah, bahkan sampai saat ini Junkyu masih sering meminta maaf pada Azela jika mereka sedang membahas hal itu berdua.
...
Saat menunggu Azela mandi, Junkyu merebahkan tubuhnya pada sofa panjang sambil bermain game minecraft. Tidak lama, ia melihat satu notifikasi muncul dilayar ponselnya.
Jihoon :
Jun, Azela gimana kabarnya?
dia baik baik aja kan?begitu melihat isi pesannya, Junkyu menghela nafas kasar. Selama di Aussie Jihoon diam diam memang selalu menanyakan kabar Azela lewat Junkyu dan tidak pernah bertanya langsung pada Azela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Love ; Park Jihoon TREASURE ✔
FanficCuma kisah si ketua kelas dan wakilnya yang gak pernah akur mirip kucing sama tikus. ❝Pacaran aja yuk, capek berantem terus❞ -Park Jihoon