Gue yang baru aja keluar dari ruangan oprasi langsung meregangkan otot, dua hari terakhir ini gue punya waktu tidur yang minim karna jadwal yang lumayan padet.
Sekarang gue udah menjadi dokter di salah satu rumah sakit swasta.
Gue yang sedang membuka masker langsung mengalihkan pandangan ketika seseorang menepuk pelan bahu gue.
"Kerja bagus dokter Azela" ujarnya sambil tersenyum tipis ke arah gue.
Ah, itu dokter Jaehyun, salah satu dokter yang disegani disini karna dia anak dari pemilik rumah sakit tempat dimana gue bekerja. Selain itu juga dokter Jaehyun ini terkenal dengan ketampanan dan keramahannya.
"Makasih dok" ucap gue seraya tersenyum kecil kemudian sedikit membungkukan badan supaya terlihat lebih sopan.
Lagi lagi dokter Jaehyun mengulas senyumannya, dan beralih natap gue.
"Setelah ini kamu free kan?" tanya dokter Jaehyun, gue ngangguk kecil.
"Mau makan bareng saya?" tanya dia lagi.
Gue mengulum bibir, ketika gue mau ngebuka mulut buat ngejawab pertanyaan dokter Jaehyun jadi mengurungkan niat karna denger suara nyaring milik Karina. Sekarang gue dan Karina menjadi partner bekerja dan menjadi teman dekat.
Toh Karina juga udah minta maaf sama kejadian yang lalu, jadi gak ada alesan bagi gue buat benci sama cewek itu.
"Lala, dari tadi gue cariin! Abis ini katanya mau makan di cafetaria bertiga bareng Wony" ujar Karina.
Gue melirik cewek bernama Wonyoung atau yang biasa di akrab di sapa Wony itu, dia salah satu dokter junior favorite gue, karna anak itu punya sifat yang easy going terlebih lagi dia punya selera humor yang hampir sama dengan gue.
"Eh ada dokter Jaehyun juga, halo dok" sapa Karina yang melihat dokter Jaehyun berdiri di samping gue.
"Maaf ya dok, tapi saya udah janji sama mereka" kata gue menolak halus tawaran dokter Jaehyun buat makan bareng.
"Gapapa, kita bisa lain kali. Kalo gitu saya pamit dulu mau ke ruangan" pamit dokter Jaehyun, lalu meninggalkan kita bertiga.
Setelah dokter Jaehyun menghilang dari pandangan gue, Karina langsung merapatkan badannya ke gue seraya berbisik kecil. "Dokter Jaehyun masih ngejar lo ya?" tanya Karina, gue natap Karina sebentar lalu menaikan kedua bahu gue.
"Gak tau" jawab gue.
"Kenapa gak di terima aja kak, lumayan loh dia anak tunggal kaya raya" ujar Wony.
"Azela mana mau, dia kan ada pacar terus udah mau nikah lagi, iya gak La?" kata Karina sambil naik turunin alisnya.
"HAH DEMI APA? UDAH MAU NIKAH KAK?" tanya Wony syok.
Gue mengangguk sambil tersenyum tipis. "Ih kok gue gak pernah liat pacar lo sih kak?" tanya Wony lagi.
"Sibuk di kantor dia, kadang ngurusin cafenya yang baru buka"
Jelas gue.
"Nanti kapan kapan deh gue ajak kesini" sambung gue.
"Dokter Jaehyun apa gak kepanasan tuh nanti?" kata Karina, gue cuma terkekeh denger ucapan dia.
Setelah makan di cafetaria bareng Karina dan juga Wony, gue langsung menuju ke salah satu kamar pasien.
"Dokter Azela!" Panggil perawat yang gue ketahui namanya adalah Hana.
Gue yang sedang berjalan di koridor langsung menghentikan langkah gue begitu melihat Hana yang menghampiri gue.
"Dokter mau kemana?" tanya Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Love ; Park Jihoon TREASURE ✔
Fiksi PenggemarCuma kisah si ketua kelas dan wakilnya yang gak pernah akur mirip kucing sama tikus. ❝Pacaran aja yuk, capek berantem terus❞ -Park Jihoon
