4. b

2 2 0
                                    

Varrel adalah vampir yang paling muda. Usianya sekitar 100 tahun. Terkadang ia bersikap seperti anak usia 5 tahun.

Varrel sangat menyukai Emy. Ia berniat ingin merubah sikapnya. Ia berniat untuk bersikap dewasa didepan Emy. Juga orang-orang yang dekat dengan Emy. Karna melihat sahabatnya yang begitu peduli terhadap Emy.

🍃

Kini Varrel berada didepan rumah Emy. Tadi ia sempat bertemu Sava yang mengarah pada jalan pulang. Berkali-kali Varrel mengetuk pintu, tapi tidak ada yang menjawab. Akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam.

***

Ricko menjelaskan tekhnik-tekhnik dasar dari seluruh kekuatan yang dimilikinya. Mulai dari yang mudah hingga yang susah.

Ricko mempraktekkan gerakan pertama sambil menjelaskan.

"Tarik napas kemudian buang. Lakukan gerakan ini sampai tiga kali. Sambil merasakan udara segar disekitar" -Ricko.

Tanpa Ricko sadari ada aroma vampir lain yang masuk ke indra penciumannya. Ia mengira itu hanyalah perasaannya. Karna pembantu dirumahnya kebanyakan adalah vampir.

"Sekarang lakukan apa yang ayah lakukan tadi" -Ricko. Emy pun mulai mempraktekkan apa yang ayahnya katakan.

"Bedakan aura alam dan aura orang-orang disekitarmu"-Ricko.

"Ayah aku mencium sesuatu. Ada orang lain disekitar sini"-Emy.

Ricko merasa bangga dengan Emy, baru beberapa menit diajarkan kemampuannya langsung muncul. Ricko juga ikut mendeteksi aroma seseorang yang dimaksud oleh Emy. Sepertinya orang ini pernah datang kesini.

"Apa yang kau cium? Dan bagaimana baunya?"-Ricko.

"Aku mencium bau parfum. Dan sepertinya aku pernah menghirup parfum ini"-Emy.

Tepat seperti dugaan, kekuatan Emy pasti tidak akan muncul meskipun Ricko melatih sekuat apapun. Dikarenakan jiwa manusia dan vampir Emy bersatu.

***

Emy dan Varrel kini sedang duduk ditepi sungai. Tempat Emy berlatih beberapa waktu lalu.

Varrel datang menghampiri, saat Emy menyadari keberadaannya. Sedari tadi ia memperhatikan Emy yang sedang dilatih ayahnya.

"Aku ingin mengatakan sesuatu sebelum kau kecewa"-Varrel.

🍃

3 anak remaja putri sedang heboh memilih baju. Sudah satu jam mereka berkeliling. Namun tidak ada capek-capeknya. Ini baru pertama kalinya ia berbelanja dimall.

"Apa kau ingin menghabiskan waktumu untuk berbelanja" ucap Linda, salah satu teman Lauren.

"Tidak, aku juga ingin mengunjungi tempat lain. Pokoknya seharian ini aku ingin bersenang-senang"-Lauren.

"Kalau begitu kami juga akan menemanimu bersenang-senang"-Luna.

Lauren, Luna, dan Linda. Mereka menamai geng mereka dengan sebutan 'Trio L'. Karna nama mereka yang berawal dari huruf L.

Setelah puas berbelanja ketiganya mampir di kafe vanilla untuk makan siang sekaligus menghilangkan rasa lelah.

Lauren merasa dirinya beruntung. Sebagai seorang serigala bisa bebas makan apapun layaknya seorang manusia.

Tidak seperti vampir yang hanya minum darah. Tapi pada saat bulan purnama, bangsa serigala akan berubah dengan sendirinya tanpa keinginannya sendiri.

🍃

"Jadi kau ini seorang vampir?! Tapi kenapa ayah tidak bercerita padaku?" Ucap Emy syok setelah mendengar cerita dari Varrel.

"Dan kau pasti juga tau aku ini siapa" lanjutnya dengan muka tertekuk.

"Itu benar. Tapi aku ingin mendengar seluruh kebenarannya darimu. Bukan dari orang lain ataupun yang aku lihat"-Varrel.

"Aku tidak tau diriku ini apa. Ayah sering mengatakan bahwa jiwa manusia dan vampir bersatu dalam tubuhku.

Saat aku mencium bau darah aku selalu hilang kesadaran. Aku tidak tau apakah aku benar-benar hilang kesadaran atau tidak. Aku_"

"Emy"

Bersambung...........

_________________________________________

Tolong maapkeun autor yang tidak pandai membuat cerita. Author bingung sama namanya Lauren T_T

Sampai jumpa dichapter selanjutnya. Author masih berusaha buat rajin up. Atau paling tidak sesering mungkin buat up.

Silahkan vommennya dikasih secara sukarela. Bye~

EMY [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang