Jack sangat terkejut mendengar cerita dari Emy. Ternyata secara perlahan Emy mulai mendapatkan kembali ingatannya. Ini tidak boleh terjadi, Jack harus mencegahnya. Meskipun tidak terlalu jelas, tapi itu bisa berpengaruh pada Emy.
"Tak perlu dipikirkan, itu hanya akan membuatmu sakit nanti" ucap Jack sambil mengelus punggung Emy.
"Tapi aku sangat penasaran. Kumohon ceritakan semuanya padaku" Emy memelas.
Jack tidak menuruti Emy, ia malah menggigit tangannya hingga berdarah. Melihat itu Emy segera pergi dari tempatnya. Namun sebelum Emy benar-benar pergi, Jack segera menahannya.
Emy langsung menutup hidungnya. Jack tidak mau tinggal diam. Ia menahan kedua tangan Emy agar tidak menutup hidung.
"Hmm... baunya sangat enak" Jack menahan kedua tangan Emy hanya menggunakan satu tangan. Meskipun begitu, Emy tidak bisa melepaskannya. Karna tenaga Jack jauh lebih besar dari pada Emy.
Emy menggelengkan kepalanya pertanda ia tidak mau jika sampai terpengaruh dan tidak mampu mengontrol kesadarannya.
"Tidak! Jauhkan tanganmu dari hidungku. Kumohon!" walaupun sudah memalingkan wajah, Jack tetap mendekatkan tangannya yang berdarah ke hidung Emy.
Satu fakta tentang Emy. Jika Emy telah mencium darah dan tidak dapat mengontrol diri, maka ia akan menjadi kepribadian yang lain.
Bukan kepribadian ganda ataupun alter ego. Tapi itu jika ia tidak segera diberi darah. Sosok vadra akan jauh lebih dominan.
Mata Emy kini berubah menjadi merah, ia menatap tangan Jack dengan tatapan lapar. Jack menyeringai puas, dengan begini ingatan Emy pasti akan sangat lama pulihnya.
Baru kali ini dirinya kepikiran sekarang, kenapa tidak dari dulu saja. Emy menjilat bibir bawahnya, seakan darah ditangan Jack berada dibibirnya.
"Berikan! Berikan aku darah!" Ucapnya tak sabaran.
"Kau mau ini?" Jack mencium darahnya sendiri dan Emy mengangguk antusias.
"Aku akan memberikannya dengan satu syarat. Apa kau sanggup?" Jack menjeda kalimatnya, menunggu jawaban Emy.
Emy nampak ragu. Dengan berat hati ia menganggukkan kepalanya. Demi darah lezat apapun pasti akan dilakukannya.
"Bagus. Syaratnya kau harus bisa menahan diri untuk tidak meminum darah selama satu hari. Jika berhasil aku akan memberimu darah sebanyak yang kau mau. Jika gagal..." ucapan Jack dilanjutkan Emy sendiri.
"...aku tidak akan mendapatkan jatah makan" Jack tersenyum bangga. Semoga satu hari cukup membuat Emy berubah.
"Ingat! Jika aku melihatmu meminum darah meskipun satu tetes. Atau melihatmu meminta bantuan seseorang tanpa sepengetahuanku. Maka kau akan semakin ku larang. Kau mengerti?" Lagi-lagi Emy hanya menjawab dengan anggukan.
"Waktumu dimulai dari sekarang"
🍃
Hari yang berat untuk dilewati. Apapun yang terjadi Emy harus bisa menahannya. Kali ini Jack sendiri yang mengantar Emy ke sekolah. Tidak melalui perantara anak buahnya seperti hari sebelumnya.
"Pokoknya kalau kau berhasil sampai pulang sekolah nanti, keinginanmu akan terkabul" ucap Jack untuk terakhir kalinya. Setelah itu meninggalkan area sekolah.
Emy merasa sangat malas. Rasa haus yang terus membara membuat tenggorokan semakin terasa kering. Emy hanya bisa betharap semoga dirinya bisa menahannya sampai pulang sekolah.
***
Suasana kelas masih sepi, belum banyak siswa yang datang. Hari ini tanpa sepengetahuan siapapun. Alvin mengirim mata-mata untuk mengawasi Emy.
Dion, serigala yang pernah ditolong Alvin, ditugaskan untuk mengawasi Emy secara diam-diam. Jika dugaan Alvin tentang Emy benar, maka ia dan Ricko akan membawanya pulang.
Selagi Jack tak mengawasi Emy maka akan sangat mudah menjalankan rencana. Namun jika ada Jack maka semuanya menjadi sulit. Jack tergolong seseorang yang ingin menguasai segalanya.
Bersambung...............
_________________________________________
Typo bertebaran. Abis ketik langsung upload. Tanpa dibaca ulang. Jadi silahkan ditandai jika ada typo.
Silahkan yang mau vote secara sukarela. Sampai jumpa di chapter selanjutnya. Bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
EMY [Hiatus]
Short Story*Baca season satu dulu judulnya "My Husband Is a Vampir" Sejak kehadiran Emy hidup Ricko menjadi lebih ceria. Ia membesarkan Emy sendirian. Ricko tidak tahu harus menyebut Emy dengan sebutan apa. Pasalnya Emy mempunyai darah vampir dan manusia yang...