Happy reading!
.
.
.03. Awal Pertemuan
Jovan bersenandung pelan. Mematri langkah di koridor sehabis dari toilet hendak menuju kelasnya. Matanya memejam seraya bergumam pelan, seakan tenggelam dalam lagu yang terngiang di otaknya.
Brakk
Sampai-sampai dirinya lupa bahwa ia sedang berjalan.
"Aduh," ringis Jovan, tersungkur sempurna di lantai bersamaan dengan suara buku-buku yang berserakan.
Jovan meringis melihat buku-buku sudah tercecer di lantai dengan seorang gadis yang sedang memungut satu persatu. Jovan ikut menunduk, membantu menata kembali buku seraya matanya melirik-lirik pada wajah gadis itu.
Yah Tuhan, manis banget!
"Sorry gue gak sengaja," ungkap Jovan, seketika kalem. Semakin terkagum saat gadis itu mendongak menatap Jovan kemudian buru-buru menunduk. Fokus kepada buku-bukunya yang sudah kembali bertumpuk tinggi.
"Iya gak papa, lain kali hati-hati," ujar gadis itu masih menundukkan kepalanya.
"Mau gue bantuin bawa?"
"Gak usah," balasnya.
"Iya gak papa kok ayo gue bantuin," sergah Jovan dan segera mengambil setengah tumpukan buku paket yang tersisa sedikit. Hanya menyisakan empat buah buku paket untuk dibawa gadis itu. Sisanya Jovan yang bawa. Gadis itu hendak bersuara namun terpotong duluan.
"Dibawa kemana?"
"Ke perpustakaan."
"Oke." Jovan berjalan ke arah perpustakaan, diikuti perempuan tadi yang masih terlihat bingung seraya memandangi Jovan. Diam-diam, senyum manisnya terbit begitu saja.
"Aduh, aduh jangan senyum gitu." Jovan berhenti melangkah, satu tangan yang tak membawa buku sejenak bertumpu pada tembok seakan tak kuat menahan beban tubuhnya.
Perempuan berseragam panjang itu menatap was-was Jovan yang melemas. "Kenapa emang?" tanyanya agak panik.
"Kaki gue keram, kayaknya gejala mau mleyot," ujar Jovan hiperbola.
Mendengar itu, gadis di depannya hanya tersenyum tipis, lalu berjalan mendahului Jovan.
Jovan berjalan mengikuti langkah gadis itu, dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Too || A L T H A R
Teen Fiction❝Antara rencana dan rahasia Tuhan❞ "Al, gue pacaran sama lo, nyebelin dan nyaman di waktu yang bersamaan!" -Brilian Azelyana Gravena. "Sebelnya ilangin, nyamannya pertahanin." -Magenta Altharic Agasthya. _____________________________________________...