𝕭𝖚𝖑𝖑y𝖎𝖓𝖌 3

5.5K 379 6
                                    

Homophobia minggat📌
marea bxb sungtaro

Harapan yang indah kian sirna , hidup yang tenang pergi  begitu saja .

Seakan menit dan detik telah menghancurkan kepercayaannya .

Tiada kesalahan yang dibuatnya tapi mengapa hidupnya bagaikan dipermainkan .

Hari yang begitu cerah tidak sedikitpun noda awan hitam yang  menyelimutinya tapi mengapa seakan kecerahan itu mala mengkhianatinya.

Beribu benih air mata jatuh begitu saja bahkan benih yang jatuh seakan tidak mampu ia hapus lagi  cukup sakit untuk menghapusnya .

Rintikan dan isakan seakan menjadi bukti betapa hancurnya dirinya .

"HIs...kk isk... Maafkan shotaro ma  ,maafkan taro his..  Taro kotor mai his.."

Cermin yang melihat tubuh nya seakan memperlihatkan kesedihan padanya hancur ,itulah ia .

Betapa mudahnya dia menghancurkan la lu pergi begitu saja .

Ia berusaha menghapus air matanya  lalu  pergi  dari tempat yang membuat dirinya hancur hancurnya .

Saat shotaro memasuki kelas nya bukan kedamaian untuk nya yang ia dapat kan namun hinaan kembali.

"Hai semuanya lihat orang miskin ini masih mampu masuk kesini haha , kalian semua jangan mau dekat dekat dengan nya pasti bau , tadi pagi kan dia mandi air kotor pasti badan nya juga kotor ha-ha-ha."

Shotaro mencoba untuk menulikan pendengarannya ia mencoba tidak mendengar ucapan mereka biarkan hari ini menjadi kesedihannya dalam diam tanpa harus mendengarkan kata mereka meskipun terdengar di telinga nya .

Malam begitu sunyi namun menghangatkan untuk nya . hangat dalam canda tawa bersama keluarganya, hanya keluarga nya yang mampu membuatnya bahagia tanpa ada kesedihan.

"Sayang dari tadi kamu melamu terus ada apa sini cerita sama mama ." Ucapnya mama nya.

"Ah , tidak ada kok ma cuma mikirin tugas kampus banyak banget belum taro kerja hehe." Bohong jika ia tidak memiliki masalah.

"Oh , ya sudah tapi jangan kebanyakan mikir yang terlalu berat ya ,."

"Iya ma ,taro ke kamar dulu ya mah mau selesai tugas yang belum selesai ,dah ma selamat malam ma."

"Dah sayang,selamat malam juga"

Shotaro pun pergi ke kamarnya untuk menenangkan diri nya,.

Sementara itu lain tempat pemuda jangkung dengan aura dinginnya sedang mengacak acak rambut nya .

"Akh bangsat apa yang gw lakukan akh ,itu orang bikin pusing lama ah , tapi enak banget main sama dia uh"

Bagaikan orang gila sungchan terus saja bicara sendiri dan mengucapkan seribu serapah.

Hingga bunyi pukulan mendarat di tubuhnya.

Puk .

"Bangsat.."

Hahaha

Tawaan kencang terdengar dari pelaku pemukulan terhadap nya .

"OMG hahaha."

''ais bang Jeno  ."

"Hahaha santai bro ,omong sendiri kaya orang gila."

"Apa sih bang aku lagi pusing malah di tambah."

"Mangkanya kalo ada masalah cerita sini ,oh jangan kamu main sama jalang terus ,dia hamil jadi dia minta tanggung jawab gitukan."

"Angacon Lo  bang ,mana ada gw hamilin jalang  emang Lo bang sampai Nana Hyung minta cerai sama Lo ."

"Heh jaga omongan Lo , tapi itu kan bukan anak gw."

"Terserah, pergi sana Lo bang gangguan gw aja ."

"Dasar adik laknat."

"Yeyeye."

Jeno pergi meninggalkan sungchan yang terus saja bicara tidak jelasnya.

Tbc

Kata aku kamu nya di ganti jadi Lo gw ,susah bikin Kalimat pakai aku kamu jadi di ganti Lo gw meskipun masih ada aku kamu sesuai kebutuhannya.

See you next time 😌

Sungguh Titan sekali Jung Titan sungchan 😭 manis Banget si mereka berdua walaupun yang satunya kaya tiang listrik 🤧😩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh Titan sekali Jung Titan sungchan 😭 manis Banget si mereka berdua walaupun yang satunya kaya tiang listrik 🤧😩

𝕭𝖚𝖑𝖑y𝖎𝖓𝖌 (Sungtaro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang