Bullying 5

4.5K 329 15
                                    


Suasana ricuh di kantin sudah menjadi hal biasa di kalangan tempat belajar maupun tempat kerja.

Pemuda manis duduk manis menunggu makanan nya datang bersama temannya meskipun awalnya mereka tidak ingin berteman dengan nya.

"Ya Asahi itu punya gw bangsat."

"Ningning yang imut dan cantik ini buat oppa Asahi aja ya "

"Enak aja itu punya ningning gak ada bagi bagi sini."

"Tapi udah Asahi makan welek

''his.. his... Itu punya ningning his permen ningning weha his kak Karina permen ningning dimakan Asahi his.."

"Aduh gimana ini udah ya nanti Asahi ganti ya ya udah nangis nya ."

"ASAHI LO APAKAH ADIK GW."

"Mati gw , gw pergi dulu gaes dah."

"LO MAU KEMANA ASAHI JANGAN KABUR LO."

Aksi kejar-kejaran membuat suasana di kantin yang awalnya tenang menjadi ricuh gara gara aksi kejar-kejaran antara Asahi dan Karina.

"Hai boleh gabung gak ." Ucap Chenle

"Silahkan ini masih ada tempat kosong."

"Terima kasih."

Mereka berdua makan dengan tenang dan nyaman tanpa mendengarkan ucapan orang orang yang menggosipin mereka berdua.

"Ceh lihat mereka berdua orang orang miskin." Ucap salah satu murid.

"Hei Lo belum tau tuh anak baru miskin atau kaya jangan salah menilai orang." Ucap teman nya

"Coba Lo lihat deh tuh penampilan anak baru itu siapa namanya Chenle pasti lah dia tuh orang miskin, lihat penampilan nya gak ada kata berkelasnya."

"Iya iya terserah Lo aja."

"Atau jangan jangan anak seorang jalang yang sering morotin  uang Klein nya dan uang bisa di gunakan untuk dia kuliah hahaha."

BRAK..

Satu nabrak membuat semua orang kaget tanpa kecuali ketiga wanita yang menggosipin nya.

Byur satu siraman kuah mie mendarat di tubuh salah satu wanita itu.

"Sudah kalian bicara nya."ucap Chenle pelaku penyiraman itu.

"Apa sih Lo liat baju gw basah kan Lo tau kan ini baju mahal ."

"Itu akibatnya Lo kalo gak di filter dulu."

"Lo berani  sama gw ,Lo belum tau gw siapa dasar anak baru gak tau diri liat ya Lo pasti nyesel berurusan sama gue liat aja."

"Gw tunggu kejutan nya ."

Dengan penuh amarah wanita itu pergi dengan teman teman.

"Kamu gak papa kan Chenle"

"Gw baik aja ."

"Udah yuk ke kelas dah males makan."

"Ya , kamu gak takut Chenle Sama Yuna kamu pasti akan kena masalah kali berurusan sama kang Yuna ."

"Gw tunggu ."

"Kamu aneh orang dapat masalah malah ditunggu."

"Hahaha kamu lucu taro hahaha."

"Kok malah ketawa sih kan gak ada yang lucu."

"Kamu yang lucu taro."

"Hah."

"Udah yuk nanti tambah merah pipi kamu hahaha Jan jadi mereh ."

"Is apaan sih kamu Chenle."

"Hahaha."

Hanya terdengar tawaan dari kedua pemuda itu sampai ke kelas meskipun orang orang melihat mereka dengan tatapan aneh tapi Chenle tidak pernah peduli tentang itu meskipun ia masih terbilang sangat baru dan jangan lupa shotaro yang tidak pernah mempedulikan lontaran mereka.


"Ah kenapa tambah manis aja tuh orang ku pastikan jadi milikku seutuhnya hahaha."


TBC 📌

𝕭𝖚𝖑𝖑y𝖎𝖓𝖌 (Sungtaro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang