𝕭𝖚𝖑𝖑y𝖎𝖓𝖌 (Sungtaro)

Bullying 6

Seorang wanita cantik dan anggun memasuki kampus dengan angkuhnya. Wanita yang berkisar antara 35 tahun ini berjalan dengan sombongnya dan tidak lupa memamerkan kemewahannya.

"Mama his lihat baju Yuna jadi kotor gara gara anak baru ma ."  Wanita yang sama cantik nya menangis dan merengek pada wanita baya itu.

"Siapa yang berani sama anak saya , belum tau dia sama saya, kalian siapa yang buat anak saya seperti ini." Dengan nada angkuhnya wanita itu bersuara cukup lantang membuat seisi kampus memperhatikan nya.

"His itu mah ,itu orang nya yang berani nyiram yuna tadi ."

"Oh dia yang duduk itu ."

"Iya ma."

"Dasar orang miskin berani sekali dia."

Ibu dari yuna  menghampiri  teman teman shotaro dengan sedikit amarah wanita itu mengambil segelas air dan langsung menyiram wajah Chenle  pemilik wajah itu membulat sempurna menatap wajah arogan wanita tua penyiraman nya.

"Bangsat baju kuu."

"Ceh dasar orang miskin pantes saja kelakuannya gak punya moral mulutnya gak didik jangan jangan orang tua seorang jalang dan pencurian ."

Dengan penuh amarah  Chenle meraih kuah  mie yang masih utuh dan beruap tanpa  basa basi  mie itu tersiram sempurna di wajah wanita tua itu.

Semua orang yang di sana terkejut melihat tindakan Chenle .

"Chenle." Shotaro yang melihat itu sedikit syok .

"Dasar anak kurang ajar beraninya kamu ya sama saya , saya semakin tau kalo kamu itu anak  tidak didik orang tuanya."

"Cih , hai orang tua dengarkan saya baik baik saya memang orang baru disini  tapi anda tidak memiliki sifat yang baik untuk orang tua pantas saja anak anda menurunkan anda ,  asal anda tau saya tidak akan pernah diam ketika harga diri orang tua saya di injak injak orang lain dan apa yang anda lakukan itu sudah melewati batas , Anda tidak tau kehidupan saya   dan orang tua saya kalian berdua sudah mengganggu nya siap siap saja dengan kehidupan ada kedepannya."

Suara rendah Chenle membuat semua Di sana syok dan bertanya tanya siapa sebenarnya pemuda baru itu dengan beraninya iya menantang wanita di hadapan nya yang diketahui salah satu penyumbang dana  terbesar di sini.

"Heh anak kurang ajar jangan menghalu kamu , anak baru sok-sokan , paling cuma omong halu orang miskin hahaha."

''orang ini sulit sekali di omongin  baiklah akan saya buktikan nyonya."

"Silahkan ."

"Hello mama sayang lele bisa datang ke kampus lele gak ada sesuatu yang ingin temuin mama ,ah jangan lupa bawa papa biar orang yang ngatai lele kang halu  bisa lihat langsung muka mama dan papa lele ."

"..."

"Terima kasih mama lele tutup dulu bye ."

Tut.

"Nyonya tunggu saja 20 menit mereka akan datang ."

"Nih anak menghalu hahaha."

20 menit sudah shotaro sudah cemas dengan keadaan di kantin guru yang dari tadi memperhatikan mereka hanya cukup diam bukan tidak ingin ikut campur tapi sudah di sangkal oleh wanita itu.

''chenle ."

"Tenang saja taro sebentar lagi nah itu mama."

Dua pria manis berjalan dengan senyum sempurna nya .

"Sayang apa yang terjadi."

"Lihat aja ma di depan lele."

"Kang Mina ."

"Lee Taeyong."

"Sayang apa yang terjadi astaga baju kamu kenapa basah siapa yang melakukan ini."

"Tuh "

"Wanita ini."

"Hm."

"YA APA YANG KAMU LAKUKAN PADA ANAKKU."

"Anak ku yang menyiram anak saya dulu_''

"Tapi dia bilang Chenle anak pelacur dan pencurian ma."

"Astaga sayang,kamu ."

"Saya pastikan kehidupan kamu tidak akan bisa seperti ini kang Mina."

"Maksud anda ."

" Kang Mina istri kang Denial bersiaplah menerima karma nya."

"Tu_an sa_ya ."

"Ayo sayang kita pulang kita tunggu saja nasib mereka."

"Tapi ma aku masih ada kelas ."

"Ya sudah mana pergi dulu bye."

"Bye juga."

Setelah kepergian mama nya Chenle mengalihkan perhatian ke wanita tua itu.

"Bersiaplah dengan nasib  besok ,ayo taro kita ke kelas males melihat mereka berdua."

Tbc 📌