Shotaro memasuki apartemennya dengan bahagia walaupun ada sedikit gangguan saat di perjalanan namun ia tidak ambil pusing karena hari ini ia ingin merasakan kesenangan.
Hari ini shotaro mendapatkan gaji pertamanyaShotaro membersihkan tubuhnya , setelah mandi dan mengganti bajunya ia bergegas menuju ke dapur sebab rasa laparnya sudah menghampirinya.
"Aish kok cuma mie instan doang cuma satu lagi lagi mana cukup buat ku ." Shotaro menghela nafasnya ia cukup malas untuk ke minimarket namun apa buat ia harus belanja karena bahan makanan sudah habisnya.
Shotaro memasuki minimarket itu dengan senyum nya kepada karyawan penjaga minimarket mereka cukup kenal karena shotaro pernah bekerja di situ selama satu Minggu hingga ia di perkerjakan di rumah makan siap saji.
"Wah banyak sekali kamu belanjaan nya taro." Ucap salah satu kariwan yang sedang menghitung belanjaan shotaro.
"Heh Pupung ada uang nuna jadi sekali beli banyak dan sisa uang bisa di tabung yang penting di sini tidak kelaparan."
"Hai baby yang belum lahir sehat sehat terus ya didalam sana jangan buat mama mu kerepotan oke."
"Terima kasih nuna pasti baby nya sehat seperti mamanya."
"Kamu hebat shotaro, aku kalo jadi kamu mana kuat ditinggalkan yang menghamili kamu sama di usir orang tua sendiri pasti berat tapi nuna yakin suatu saat kamu pasti akan bahagia bersama malaikat kecil di sini dan kamu adalah seorang malaikat tanpa sayap yang terus berjuang demi hidup mu yang keras ini, semangat terus ya shotaro dan jangan sungkan minta bantuan sama nuna oke."
"His terima kasih nuna his shotaro senang masih ada yang bantuin taro."
"Ututu bayi nuna jangan nangis dong nanti nunat juga ikut nangis apalagi nanti baby juga nangis nanti nuna yang jadi pelaku nya."
"Hahaha nuna bisa aja, ya sudah tari pulang dulu ya nuna sampai jumpa lagi."
''bye."
Shotaro sampai di apartemen ya dan membawa semua belanjaan kedalam.
Saat asik dengan memasukkan belanjaan kedalam kulkas suara bel pintu membuatnya menghentikan memasukkan belanjaan kedalam kulkas.
Ting tong Ting Ting tong
"Asish sebentar."dengan sedikit terburu shotaro cepat cepat membuka pintu nya agar seorang yang diluar tidak menekan tombol bel terus.
Ceklek
"Ada apa ya_
Deg
"Sung_chan_
"Hai sayang apa kabar lama tidak bertemu ,aku merindukan mu."
Mendengar kata rindu dari mulut sungchan membuat shotaro merinding , rindu dalam kata lain. Shotaro menggeleng kan kepala buat ia sadar dan segera menutup pintu nya agar Sungchan tidak bisa masuk ke dalam nya dan tidak bisa merindukan nya.
Belum sempat menutup pintu nya Sungchan lebih dahulu masuk membuatnya tidak mau membuka pintu nya hingga mereka sama-sama duduk di sofa dengan pintu yang dikunci oleh Sungchan.
Tbc 📌
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖚𝖑𝖑y𝖎𝖓𝖌 (Sungtaro)
Fanfictionsepenggal kisah shotaro pemuda asal jepang yang menjadi korban bully oleh teman kampusnya . area bxb 📍 sungtaro📌