Hati yang lemah lembut belum tentu di perlakukan yang sama. Senyum yang tulus belum tentu di balas dengan senyuman .
Hari demi hari serasa neraka bagi shotaro hidupnya selalu saja di ganggu teman kampusnya.
Seakan ia orang yang paling hina dan kotor ,bisakah ia diberi senyuman sedikit saja ,bisakah ia di diperlakukan sebagai manusia bukan seperti hewan yang di perlakukan sesuka hati.
Rabu yang cerah tapi tidak secerah keadaanya.betapah kejamnya orang orang yang berada di kampusnya ia baru saja menginjakan kakinya di depan pintu kelasnya namun satu ember air kotor dan telur membasuh seluruh tubuhnya. Tiada pertolongan untuknya hanya tawaan yang terdengar di telinganya.
"Haha lihat dia uh sangat kotor dan bau uh pergi sana haha."
Air mata di pelupuknya seakan tidak bisa lagi keluar ,seakan perlakuan ini sudah menjadi rutinitas baginya .
Ia pergi dari kelasnya dengan keadaan basah kuyup ,shotaro pergi menuju ke toilet untuk berganti bajunya .
"Ah akhirnya selesai juga ,taro kamu kuat kamu gak boleh menyerah begitu saja." ucapnya pada diri sendiri.
Shotaro beranjak dari tempatnya , belum saja ia memegang kenop pintu terdengar langkah kaki yang membuka pintu dengan kasarnya .
Pemuda yang sangat tinggi dengan tatapan yang dingin namun ketampanan nya tidak bisa di ragukan . jung sungchan putra bungsu keluarga JUNG ,siapa yang tidak kenal dengan keluarga nya donatur terbesar di kampusnya. Siapa saja pasti tidak berani dengan pemuda jangkung itu.
Dengan tatapan dingin nya ia melangkah mendekati shotaro hingga tubuhnya menghimpit Kedinding.
"Wah lihat mainan kita hm sudah wangi dan bersih ." sungchan terus saja memperhatikan wajahnya dan sekali menghirup tubuhnya.
"Bisakah kamu menyingkir dari tubuh ku ,aku ingin kekelas." shotaro berusaha mendorong tubuh jangkung di hadapannya meskipun sia sia.
"Hai aku belum selesai dengan mu ." sungchan menggenggam erat tangan nya dan meletakan di atas kepalanya hingga yang punya tangannya sedikit kesakitan karena terlalu erat.
"Aak,sa_sakit chan aak."
"Wah ternyata dilihat dari dekat wajah mu manis juga ya haha ."
"Apa mau chan ,akh le_lapas sakit chan."
"Aku mau bermain sebentar dengan manis, hai kalian bertiga pergi dari sini ."
"Baik bos kita pergi dulu."
"Satu lagi jangan biarkan satu orang masuk kesini paham ."
"Baik bos."
Sepeninggalan teman teman nya sungchan beralih ke arah shotaro.
"Mari bermain sayang ."sungchan mencium bibir shotaro dengan kasarnya lenguhan terdengar ditelinga sungchan menambah nafsunya .
" Aak sa_sakit c_han mhpp.."
Sementara itu di sisi lain ketiga teman sungchan mengucapkan serapan untuknya.
"Ais dasar bos kurang kajar aku jadi hard kan aahk.."
"Seperti nya bos kita bermain kasar haha ,ayo kita pergi saja daripada harus mendengar lebih jauh lagi."
Mereka meninggal kan tempat itu yang semakin terdengar lenguhan dan desahan bahkan tangisan .
Tbc📌
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
