Bullying 7

3.8K 286 3
                                    

Semenjak pertemanan dengan chenle shotaro tidak lagi mendapatkan bully yang parah ,walaupun masih banyak  yang tidak  menyukainya.

Hari ini shotaro ingin bermain kerumah chenle karena hari libur  jadi chenle mengajak shotaro untuk ke rumah nya.

"Wah rumah chenle besar banget ,pasti ini istana bukan rumah ."

Asik dengan lamunannya asa seorang penjaga menghampirinya .

"Sedang mencari siapa dek." Ucap security itu .

"Ah astaga, maaf pak hm ini benar rumah Chenle, oh maksud saya Jung Chenle."

"Oh tuan Chenle benar ada keperluan apa mencari tuan muda."

"Saya teman nya pak ."

"Silahkan masuk dek tuan muda ada di dalam."

"Terima kasih pak."

"Iya.''

Shotaro memasuki rumah Chenle setelah diantara oleh security itu.

"Wah bagus banget rumah nya ."

DUK..

"Astaga."

Seorang dengan tubuh besar  tiba tiba menabrak tubuhnya saat mendongak ke atas shotaro terkejut dengan sosok itu ,sosok yang pernah  mengambil kesucian tubuhnya. Setelah kejadian waktu itu sungchan pemuda itu tidak pernah menemuinya lagi , meskipun ia berada di kampus sekaligus.

Sekarang ia berada di hadapannya dengan tatapan dingin yang ingin membunuh siapa saja yang menatap nya .

Rasa takut menghampiri perasaan shotaro , ia sangat takut dengan pemuda di depan ini takut kejadian itu terulang lagi.

Lamunan nya buyar saat tubuh diangkat  ,rasa takut nya semakin memuncak saat tubuhnya  di bawa ke dalam sebuah ruangan  yang ia tahu itu sebuah kamar , saat ingin berteriak suara bariton membisikinya , suara yang cukup rendah namun bisa ia dengar dengan jelas nya.

Bruk ..

"Akh'' tubuh shotaro terhempas di atas kasur berukuran besar itu ,rasa takut mulai menghantui saat sungchan ikut naik ke atas kasur dan menindih tubuh nya.

"Aku merindukan tubuh mu manis ."  Suara bariton membisikinya.

"A_apa yang k_kamu la_lakukan Chan ."seakan di ikat dengan ribuan tali tubuh shotaro tidak bisa bergerak.

"Ah ayolah sayang aku merindukan dirimu, sudah berapa Minggu ini aku tidak melihat tubuh mu , dan sekarang tubuh ini datang sendiri ke hadapan ku seakan tubuh mu merindukan kehangatan benarkah."

"Siapa yang me_ mengunjungi mu ."

"Ceh  Alasan."

"Siap yang beralasan."

"Kamu, sudahlah jadi malas kan."

Tanpa sepatah kata lain sungchan meninggalkan shotaro yang berusaha Mencerna ucapnya.tanpa basa basi shotaro langsung pergi ke dari kamar sungchan.

"Huh untung saja dia tidak melakukan lagi."dengan nafas yang kurang teratur shotaro dibuat kaget dengan kehadiran Chenle

"Taro."

"ASTAGA CHENLE KAMU JANGAN NGAGETIN."

''ih kok malah teriak sih taro ."

"Maaf ."

"Ya udah ayo kekamar ku kita main game bareng."

"Tapi _."

"Gak ada tapi tapian kita hari ini main game oke."

Chenle menarik tangan shotaro kedalam kamarnya.

    Tbc 📌

𝕭𝖚𝖑𝖑y𝖎𝖓𝖌 (Sungtaro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang