Bullying 19

2.3K 164 12
                                    


Mendengar jika calon istrinya di bully Sungchan dengan amarah nya langsung keluar dari kelas dan diikuti oleh teman temannya untuk saja kelas nya kosong jadi ia bisa bebas.

Disini Sungchan dan teman temannya di atas gedung kampus bersama tiga wanita cantik yang membully shotaro .

"Cih wanita sampah ini lagi." Ujar Sungchan ia sudah muak dengan ketiga wanita ini yang selalu saja mengganggu nya dan calon istrinya.

"Lepas Kamin Chan ." Yuna dan temannya berusaha melepaskan tali yang mengikat mereka.

"Hah kalian pikir aku mau melepaskan haha kalian harus merasakan  apa yang dirasakan oleh shotaro , Yoshi tolong ambilkan ember itu."

"Siap bos ."

Yoshi menggambil satu ember yang berisi air kotor dan menyerahkan kepada Sungchan.

"Nih bos em bos emang cukup bos buat mandi in mereka kaya nya kurang bos ."saran Yoshi .

Sungchan menggambil ember itu dari tangan Yoshi "ini cukup kok cukup banget malah ."

Sungchan mengeluarkan minyak goreng dari bungkus plastik yang ia beli Tadi sebelum menangkap wanita pengganggu ini.

"Wow ini pasti jadi menarik bukan ." Seru teman teman Sungchan karena mereka paham apa yang akan di lakukan Sungchan.

Sungchan menuangkan minyak goreng itu kedalam ember yang berisi air kotor  , Sungchan menuangkan tiga bungkus minyak goreng itu kesan .

Setelah tercampur Sungchan menuangkan air itu keseluruhan tubuh wanita itu tanpa tersiksa.

Umpatan terdengar dari mulut ketiga wanita itu dan juga tawaan dari teman teman Sungchan mereka cukup senang melihat ketiga wanita itu menderita.

Setelah puas Sungchan dan teman teman nya meninggalkan ketiga wanita itu dalam keadaan terikat dan tubuhnya penuh dengan air dan minyak.

Sungchan meninggalkan teman teman nya dan menuju ke kelas calon istrinya itu .

Sungchan memandangi wajah kesal shotaro yang sedang di jahili oleh teman temannya cukup mengemaskan itu yang terlintas di benak Sungchan dan juga kelas shotaro sedang kosong .

Sungchan masuk ke kelas shotaro dan mengundang tatapan memuja dari murid kelas shotaro tanpa menghiraukan tatapan mereka Sungchan menarik tangan shotaro dan langsung pergi dari situ membawa keluar dari kampus , Sungchan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang ia tidak mau membuat shotaro memukul nya lagi seperti saat itu.

Kedai es krim Sungchan membawa shotaro ke kedai es krim sebab shotaro pernah bilang jika ia ingin memakan es krim namun tidak di turuti oleh Sungchan dan berakhir shotaro yang marah pada nya . Saat ingin menuruti kemauan shotaro Sungchan malah dapat hukum dari calon mertuanya dan mommy dan berakhir menunggu satu Minggu untuk menebusnya.

Sungchan dan shotaro menghabiskan waktu seharian penuh siang hingga malam.

Sungchan mengantarkan shotaro kerumahnya dengan keadaan yang baik senyum terukir jelas di sudut wajah karena ia bisa menghabiskan waktu bersama nya.

Setibanya di rumah shotaro , Sungchan mendapatkan tatapan tajam dari calon mertuanya untung saja ada ibu shotaro yang membuat tatapan itu luluh .

Tanpa berlama-lama Sungchan pamit untuk pulang karena ia tidak mau melihat tatapan tajam dari ayah nya shotaro.

Setibanya di rumah nya Sungchan sedikit terkejut dengan berkumpulnya keluarga nya, Sungchan pun bergabung dengan mereka semua yang sedang membicarakan hal serius.

"Jisung dan Chenle akan menikah seminggu lagi ." Ujar salah satu dari mereka.

"Apa !!" Teriakkan Sungchan ia terkejut dengan ucapan dari Hyung keduanya itu bukan nya apa iya tau kalo Jisung juga seperti dirinya tapi kenapa malah mereka berdua dulu yang menikah bukan dirinya.

Mendengar teriakkan Sungchan Taeyong memukul paha anak bungsunya itu.

"Sakit mom!" Adu nya

"Jangan teriak teriak ini rumah bukan hutan." Balas Taeyong.

"Tapi sakit mom ,ini juga kenapa Jisung sama Chenle dulu yang disuruh nikah kan Sungchan dulu mom yang minta."

"Mangkanya kalo di suruh ngurus perusahaan Daddy kamu itu yang cepat kaya Jisung gak kaya kamu malah banyak alasan nanti anak sama istri kamu mau kamu kasih makan apa ."

"Ya itu kan bisa nanti mom , setelah aku nikah sama shotaro baru aku jalani."

"Is kamu kalo di bilang banyak banget alasannya heran mommy."

Anak dan ibu itu tidak sadar jika mereka sedang bersama keluarganya.

"Chan Maksud kamu shotaro anak nya paman Yuta sama adiknya Renjun." Mark yang mendengar pembicaraan itu angkat bicara setelah Sungchan mengatakan nama shotaro , Sungchan yang menderanya pun mengangguk.

"Wah hebat kamu Chan ,ehm omong omong kamu udah dapat restu dari paman Yuta." Tanya Jeno sebab ia juga pernah di posisi itu dimana ia meminta restu untuk menikmati jaemin .

Lagi mendapatkan anggukan " wah , Renjun sudah." Tanya lagi.

"Ehm kalo Renjun Hyung belum emang kenapa Hyung." Tanya Sungchan pada Hyung keduanya.

"Wah gawat kamu Chan ."

"Gawat kenapa Hyung kalo di lihat lihat Renjun Hyung baik orang nya tapi ya sedikit emosi sih "

"Kamu liat aja nanti kalo Renjun tau kamu bisa habis sama dia.''

"Iya iya terserah Hyung saja, tapi mom dad kapan nikahi aku sama shotaro ." Sungchan mengalihkan pandangannya kepada kedua orang tuanya agar bisa menikahi shotaro.

"Kita lihat nanti setelah pernikahan Jisung sama Chenle baru ngurus kamu."

"Ya , ya sudahlah aku mau mandi terus tidur." Sungchan beranjak dari ruang tamu itu lalu pergi kekamar nya.

Semua orang yang melihatnya geleng-geleng kepala nya melihat tingkah Sungchan yang masih kekanak-kanakan suka merajuk padahal dia yang paling tinggi badan.

Tbc 📌

𝕭𝖚𝖑𝖑y𝖎𝖓𝖌 (Sungtaro)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang