Surreptitious | COMPLETED |

36

Delilah POV

A man with his words!

Ya aku tahu Luke akan menepati janjinya. Aku hanya perlu menunggu 30 menit dan ia akan kembali padaku. Aku menatap pistol ditanganku dan menggengamnya dengan erat

It's 15.15 PM now!

Itu artinya ia akan kembali tepat 15.45 PM. Hopefully!

Aku meraba kalung yang melingkar sempurna dileherku itu dan menatapnya sambil tersenyum senang. Walaupun design kalung ini sangat maskulin tetapi aku sangat menyukainya. Aku mengelus liontin berbentuk persegi panjang itu lalu mengelusnya dengan pelan.

Senyumanku semakin lebar saat dibalik liontin itu ada 10 huruf yang terukir dengan sangat cantik.

MAXIMILLAN

Oh gosh, bahkan baru beberapa menit pria tampan itu pamit pergi tetapi aku sudah sangat merindukannya. Semoga saja ia bisa menjemput pria paruh baya itu, Azher dengan keadaan selamat.

Apakah Azher adalah seorang pengkhianat? I don't know! Mungkin ia menemui Osborne karena memiliki alasan tersendiri.

10 menit telah berlalu. Itu artinya dalam dua puluh menit atau mungkin kurang dari itu ia akan kembali padaku.

Pandanganku mengarah ke jendela mobil dan hanya menatap ke depan.

15 minutes!
10 minutes!
5 minutes!

Oh gosh!

Belum ada tanda-tanda Luke akan kembali. Jantungku memompa dengan keras dan mulai menatap keadaan sekitar dengan panik. Okay! Calm down Dell! Pria tampan itu akan kembali tepat waktu sesuai dengan tiga puluh menit yang ia janjikan kepadaku. Ya! I believe him.

3 minutes!

Ohhh tidak ada yang berubah sedikit pun. Hati dan pikiranku sudah tidak tenang. Where are you, Luke?

BRAKK

Aku mengelus dadaku setelah mendengar suara seperti sebuah pintu yang dibuka dengan paksa hingga menimbulkan suara yang sangat keras. Senyuman terbit dari sudut bibirku saat aku melihat seseorang keluar dari pintu belakang hotel ini.

Tetapi saat itu juga, senyumanku hilang digantikan dengan tatapan shock melihat sosok itu. Sosok pria dengan wajah tampan bertubuh tegap dan aku semakin ketakutan saat melihat senyuman miring di sudut bibir pria itu.

Oh Gosh!

Pria itu semakin mendekat bahkan ia mulai berlari kecil dan air mataku mengalir seketika melihat pria itu mengarahkan pistolnya tepat pada black lamborghini ini.

Hanya beberapa belas meter lagi hingga ia bisa mencapaiku. Dan

DOR

"Open the door, baby girl."

Thank God! Seluruh body black lamborghini ini sudah di lengkapi dengan anti peluru hingga peluru yang di tembakkan pria itu memantul dan menimbulkam suara gesekan logam.

Oh! Kini aku bisa melihat wajah pria itu dengan jelas. Wajah pria itu sangat berbeda saat terakhir kali aku bertemu dengannya. Tidak ada lagi Professor Osborne dengan gaya culun berkacamata tebal yang suka berdogeng tentang mitologi Yunani. Pria itu sangat tampan dengan style ala mafia yang menggunakan suit and tie.

"Long time no see, Delilah. Open the door or...  "

Or what? Tanyaku dalam hati karena aku tidak berani mengeluarkan suara sedikitpun.