All black!
Aku tidak bisa menggerakkan semua anggota tubuhku, bahkan membuka mataku saja aku tidak sanggup. What happened?
Where am i?
Aku yakin posisiku sekarang seperti terlentang di atas sebuah kasur dengan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhku karena aku merasakan hangat dikulitku.
"Enough."
Oh! Not again!
that voice! Am i dreaming? It's so real!
Walaupun tubuhku seperti mati rasa, tetapi pendengaranku masih berfungsi dengan sangat baik.
"Sedikit lagi Tuan."
"I said enough doctor Robert!"
"Baik, Tuan. Saya akan membawa sampel ini ke Lab. Apa ada hal lain yang Tuan butuhkan?"
Sampel? What the hell is he talking about?
"Just go."
"Baik, Tuan."
Tap.... Tap.... Tap....
Sebuah suara langkah kaki yang aku yakini milik Doctor Robert tersebut perlahan menghilang dan aku yakin aku hanya sendiri di ruangan ini bersama monster itu.
Aku masih mengingat dengan jelas terakhir kali aku sadarkan diri berada di pelukan Osborne.
Shit!
Luke... is he okay? Aku yakin 100% bahwa monster itu tidak membunuh Luke! Yap! Semoga saja! Aku akan membenci Osborne seumur hidupku jika ia berani menyetuh Luke. Bahkan aku mungkin rela membunuh monster itu jika hal itu memang terjadi.
Oh no! Aku merasakan sudut ranjang ini bergerak dan merasakan seseorang begitu dekat dengan diriku.
"I'm so sorry Delilah."
That voice! Hm... ya, sexy one, suara khas bariton dan serak seorang pria. Terdengar begitu jelas! Sangat ingin aku membuka mata dan menampar keras pria itu! But i couldn't!
Aku merasakan ia menyetuh pipiku. Mengelusnya dengan perlahan hingga tangan besarnya terasa begitu hangat. Jika Luke yang melakukan itu tentu saja aku akan sangat senang, tetapi ini adalah Osborne!
"Aku tidak pernah berniat menyakiti kamu. You out of my plan. But the fact is... i needed you so badly."
What?
You out of my plan
I needed you so badly
I didn't understand apapun yang pria itu ucapkan.
"I remember when i first saw you."
Okay! Story telling! Tentu saja aku hanya bisa mendengar apapun bualan yang ia ucapkan.
"You're my favorite student. So beautiful and smart."
Kalian ingat bukan? Bahwa Osborne adalah salah satu professor ekonomi termuda di Harvard setidaknya sepuluh tahun yang lalu.
"Aku tidak tahu pada hari itu kamu sangatlah berbeda. So rare."
Berbeda?
What makes me so different? I'm just an ordinary women!
Secara perlahan, aku sudah bisa mulai merasakan jari kaki dan tanganku. Cahaya-cahaya temaram mulai terlihat jelas and.. i open my eyes.
Hal pertama yang aku lihat adalah langit-langit sebuah ruangan... tepatnya sebuah kamar mewah yang sudah tidak asing bagiku! Aku lagi-lagi terbaring di tempat yang sama saat Osborne menculikku beberapa minggu yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surreptitious | COMPLETED |
ChickLit15 SEPTEMBER 2021 NEW STORY!!! 18+ ACTION + ROMANCE Silahkan follow akun author dulu ya🤗 *** "Aku tidak menyangka." "Ya." "kamu akan pergi?" "Ya." "Berapa lama?" "Ikutlah denganku." "A-apa?" Wanita itu menelan silvanya dengan susah payah. Ia tidak...