52

810 51 0
                                    

I need your help

Rasa penasaran yang begitu hebat melanda hatiku saat ini. What kind of help? I've no idea!

Satu jam sudah berlalu dan aku masih duduk di sofa ruang kerja milik pria tampan itu dan belum ada tanda pria itu akan kembali. Should i take a walk? Jujur saja aku mulai bosan tidak melakukan apapun disini.

Okay! Aku berdiri dan memilih untuk berjalan keluar dari ruangan ini. Hanya ada satu jalan seperti lorong yang cukup panjang dengan lift yang berada di ujung lorong. Aku pikir hanya ada satu ruangan di lantai ini, tetapi aku bisa melihat ada ruangan dua ruangan lainnya.

Apakah pria tampan itu berada di salah satu ruangan itu? Aku tidak tahu. Rasa penasaran yang begitu hebat timbul begitu saja olehku saat sayup-sayup aku mendengar suara seseorang yang terbilang asing untukku.

Oh! Ruangan di sebelah kiri dengan design kayu itu rupanya tidak tertutup dengan rapat, hingga aku bisa mengintip dan mendengar apapun yang ada di dalam sana.

Oh no! Here we go again!

"Hm... so dress cantik ini bukan untukku?"

Aku mengernyitkan dahiku saat melihat wanita blonde itu memegang sebuah kotak berwarna hitam dengan hiasan pita kecil di atasnya.

Wanita blonde yang tidak aku ketahui namanya itu tertawa kecil, lebih tepatnya terdengar seperti tertawa sedih. "Kamu memintaku untuk mencari sebuah dress dengan ukuran yang sama denganku. I found one. Beautiful dress, the black one. Your favorite color."

"Too bad, ternyata dress cantik ini bukan untukku." Lanjut wanita itu dengan mata berkaca-kaca. Aku bisa melihat dari tatapannya bahwa ia merasakan sakit di dalam sana.

Wanita blonde itu menghela napas kasar lalu meletakkan kotak itu di atas meja yang berada dibelakangnya yang terlihat seperti meja kerja.

"Who is she, Luke?"

Yap! Wanita blonde itu sedari tadi berbicara dengan Luke! Mereka hanya berdua diruangan yang cukup besar ini. Sangat ingin aku masuk ke dalam ruangan itu dan menarik tangan pria tampan itu dan membawanya keluar, tetapi faktanya aku hanya bisa berdiri mematung melihat mereka.

"Siapa wanita itu? Is she so special? I saw the way you look at her. Kamu bahkan menggengam tangannya seperti seakan-akan kamu sudah sering melakukannya."

"Answer me, Luke."

"I'm sorry."

Kalimat pertama yang diucapkan oleh pria tampan itu sangat tidak terduga olehku, begitupun dengan wanita blonde itu. Ia menatap dengan tatapan tidak percaya kepada pria di hadapannya sekarang.

Mengapa pria tampan itu meminta maaf? Apa sebenarnya hubungan mereka? Mataku membulat seketika saat wanita blonde itu memeluk Luke dengan sangat erat, mengalungkan lengannya di leher kokoh pria itu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Luke.

Posisi mereka sangat romantis sekarang! Walaupun Luke sama sekali tidak membalas pelukan wanita itu, which is make me so happy!

"Angelica... please."

So her name is Angelica? Well.. aku akui nama itu sangat cocok dengan wanita itu. Rambut blonde, tubuh ramping, irish mata berwarna coklat, dan wajah yang tentu saja sangat cantik! Just like an angel! Apalagi wanita blonde bernama Angelica itu memakai jumpsuit berwarna putih dengan belahan dada yang begitu rendah membuat pria manapun akan bertekuk lutut padanya! Kecuali Luke...Maybe.

Surreptitious  | COMPLETED |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang