01.THREE NERDS

4.7K 384 35
                                    

JENNIE POV

Berjalan menelusuri lorong kampus YG Universitas bersama dengan dua sahabatku adalah hal terbaik. Tapi begitu aku melihat ke atas, ada banyak pasang mata yang menghakimi ku dari ujung kepala sampai ujung kaki ku. Aku tau, aku tau aku jelek, nerd, dan tidak 'hot' seperti perempuan dan laki-laki populer di kampus ini. Tapi aku juga manusia, mereka tidak menghormati ku malah mereka menindasku karena jelek.

"Hei.. jangan peduli kan mereka, ayo pergi, kelas akan di mulai sebentar lagi" sahabatku, Jisoo berkata. Aku menatapnya dan tersenyum.

Dia adalah Kim Jisoo, sahabatku. Tidak seperti aku, dia kutu buku yang disukai semua orang. Dia cantik dengan kacamata nya. Dia adalah sinar matahari. Dia bisa membuat hari semua orang cerah hanya dengan senyum di bibir nya yang berbentuk hati. Aku beruntung memiliki sahabat seperti dia.

"Jisoo unnie, apa menurutmu mereka tidak akan menghakimi kita? Lihat kita unnie dan lihat dirimu sendiri, kamu termasuk kelompok kutu buku tapi kamu cantik sekali" Chaeyoung cemberut dan menatap Jisoo unnie.

Park Chaeyoung adalah sahabatku selain Jisoo unnie. Dia juga cantik tapi, dia tidak terlalu percaya diri seperti Jisoo unnie. Jadi akhirnya dia diganggu oleh orang lain.

"Chaeyoungie meskipun kamu tidak cantik di luar, setidaknya kamu cantik di dalam..dan tidak! Kita semua cantik" Jisoo unnie berkata sambil tersenyum pada ku dan Chaeyoung. Aku tersenyum paksa dan menghadap keduanya.

"Jisoo unnie benar Chae, dan kamu cantik. Kamu hanya tidak memiliki kepercayaan diri untuk menunjukkan nya. Tidak seperti aku, aku hanya seorang gadis kutu buku dengan pakaian murahan ini, kacamata tebal dan jerawat! Juga poni menyebalkan ini, kamu cantik dan juga kaya, sedangkan aku? Cuma mahasiswa yang bisa kuliah disini karena kepintaran ku" kataku sambil tersenyum ke arah mereka. Ibuku pernah berkata bahwa meskipun aku sedih, aku harus memakai topeng ini atau katakan saja tersenyum untuk membuatku terlihat lebih kuat di luar dan tidak membiarkan orang lain khawatir dengan kesedihan ku. Tapi toh tidak ada yang mengkhawatirkan ku.

"Jen, jangan bilang begitu, kamu ingin jadi dancer kan? Dancer keren yang bisa membuat semua orang jatuh cinta padamu! Jadi percaya diri lah juga. Bukan nya kamu tidak cantik atau tampan tapi karena kamu kurang percaya diri, kenapa kamu tidak menerapkan saranmu untuk Chae pada dirimu sendiri?" Kata Jisoo unnie, tapi sebelum aku bisa menjawab, ada yang bertepuk tangan dan tertawa sinis.

"Oh? Apa aku tidak salah dengar? Gadis kutu buku yang jelek ini ingin disukai semua orang dan menjadi dancer?" Teriak Nayeon. Aku menelan ludah dan melihat kebelakang dimana squad Lisa berada tapi tidak ada Lisa di sana.

Nayeon, Tzuyu, Irene, adalah squad Lisa. Mereka adalah gadis-gadis jahat di kampus ini, sedangkan Lisa adalah Queen bee atau Queen bitch. Mereka punya pacar pemain basket. Pasangan Nayeon adalah Suga, Tzuyu bersama Taehyung, dan Irene dengan Jimin. Lisa? Aku tidak tau, ku pikir dia tidak punya pacar.

"Kamu tuli?! Lihat dirimu sendiri! Gadis jelek seperti mu? Hot? Hahaha tidak akan pernah terjadi!" Kata Nayeon yang membuat semua orang tertawa. Aku menatap kaki ku dan menghela nafas sebelum menghadap mereka sambil tersenyum.

"Tidak apa-apa, itu hanya mimpi, aku percaya jika aku bekerja keras, aku bisa mencapai nya" kataku percaya yang malah membuat mereka tertawa semakin keras.

"Hahaha benar Jen! Hanya sebuah mimpi! Sebuah mimpi yang tidak mungkin menjadi kenyataan! Tidak mungkin untuk gadis malang seperti mu! Dan lihatlah jerawat jerawat itu, ewww tidak akan ada gadis yang jatuh cinta padamu!" Kata Tzuyu dan tawa di lorong semakin keras dari sebelumnya, sekali lagi aku tersenyum.

"Tidak apa-apa, aku juga tidak mencari seorang gadis untuk jatuh cinta padaku, itu bisa nanti" kataku dan melihat sahabatku yang sekarang marah namun mencoba menahan diri, mereka tau konsekuensinya jika membantu ku.

"Haisst Jennie, apa gadis jelek seperti mu pantas berada di kampus YG? Kampus yang penuh dengan wajah tampan dan cantik seperti kami?" Teriak Tzuyu sambil menunjuk ke arahku. Mereka semua kompak berteriak 'TIDAK' dan tertawa terbahak-bahak ketika Tzuyu mendorongku, dan menampar wajah ku hingga bibirku berdarah. Jisoo unnie segera mendorong Tzuyu dan membantu ku berdiri.

"Tidak bisakah kalian semua pergi?! Dia tidak melakukan kesalahan pada kalian! apa masalahmu?!" Jisoo unnie memelototi Tzuyu dan Nayeon.

"Oh~ sinar matahari mewakili gadis malang yang jelek! Awww persahabatan yang indah. Katakan padaku, babi itu memberi mu makan apa? Racun?" Ucap Nayeon sinis dan tertawa. Jisoo unnie hendak menampar mereka tapi aku dengan cepat memegang tangan nya dan tersenyum.

"Tidak apa-apa Jisoonie, aku baik-baik saja, jangan peduli kan mereka" kataku padanya dengan lembut. Dia hanya mengangguk padaku dan memelototi mereka berdua.

"Maafkan aku Tzuyu, Nayeon atas apapun yang ku lakukan pada kalian berdua hingga membuat mu marah seperti ini, tapi tolong tinggalkan teman-teman ku sendiri" kataku dan membungkuk pada mereka. Jisoo unnie menarik ku kembali dan memelototi ku.

"Apa yang kau lakukan?!" Dia berbisik padaku.

"Persetan!" Kata Jisoo unnie lalu menyeret ku dan Chaeyoung keluar dari kerumunan orang-orang yang sedang menonton kita.

"Maaf Jen, aku hanya bisa berdiri di sana"ucap Chaeyoung saat kami berjalan menuju kelas.

"Tidak apa-apa, aku bisa mengatasinya, seolah aku tidak terbiasa dengan kata-kata mereka yang menyakitkan" kataku dan tertawa kecil menyembunyikan rasa sakit di dalam diriku.

"Mereka jahat, semoga mereka mendapat karma" Jisoo unnie berkata sambil membelai tangan kami. Aku hanya tersenyum padanya dan terus berjalan.

Aku bertanya tanya, kenapa Irene tidak pernah menggertak ku?








-to be continued-

Disini bakal banyak kata² kasar, dan bakal menguras esmosi kalian, jadi sebelum baca harap minum air putih banyak² biar dingin. Hahaha

FROM NERDY TO DADDY - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang