14.LAST DAY

2.9K 298 42
                                    

JIYOUNG POV

Aku sangat khawatir sama seperti kedua orangtuaku, tapi aku dengan berat hati menyuruh mereka untuk beristirahat, dan mengatakan pada mereka bahwa aku akan menemukan nya tidak peduli apa yang terjadi. Ini sudah tengah malam, tapi Jennie belum bisa ditemukan. Hari terakhirnya masuk kampus adalah besok, dan setelah itu kami akan terbang ke New Zealand. Jika dia tidak mau dia bisa memberitahu ku, dan aku tidak akan membiarkan nya menemani ku. Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi, aku tidak bisa membiarkan dia ikut pergi jika keputusan nya membuatnya tidak senang.

Satu jam kemudian, ada yang mengetuk pintu rumah kami, aku melihat dari lubang kecil yang berada ditengah pintu untuk melihat orang itu. Dia adalah seorang remaja, seumuran dengan Jennie mungkin. Dia mengenakan Hoodie kebesaran dan celana panjang.

Aku membuka pintu dan menyapanya. "Annyeong, apa ada yang bisa saya bantu?" Kataku menanyai nya dengan bingung.

"Annyeong, apakah kamu Kim Jiyoung?" Dia bertanya padaku dengan sopan, aku menatapnya dengan bingung sebelum menganggukkan kepala.

"Benar, ada keperluan apa nona mencariku?" Tanyaku, tapi jawabannya mengejutkan ku.

"Aku Irene, teman Jennie, seseorang mengirimi ku alamat dimana dia berada dan aku menemukan nya tidak sadarkan diri di area parkir kampus kami. Dia diikat dan dipukuli, ada juga luka bakar dan memar di sekujur tubuhnya, tapi jangan khawatir aku sudah membawanya ke rumah sakit, bisakah kamu datang ke rumah sakit sekarang?" Dia berkata masih dengan sikap sopan nya. Aku menggelengkan kepalaku dengan air mata sudah membasahi pipiku. Aku sangat mencintai adik ku sampai-sampai aku tidak berani melukai nya secara fisik. Siapa mereka?!! Apa yang telah mereka lakukan pada adikku?!!!

"Tolong berikan aku alamatnya"
.

.

.

.

.

.
Aku menerobos masuk ke kamar dimana Jennie dirawat, begitu aku masuk, aku melihat dia terbaring di ranjang. Dia sudah sadar dan dia menangis. Aku melihat memar dilengan kirinya dan luka bakar dilengan kanan nya. Aku segera menghampiri nya, dan dengan hati-hati memeluknya agar dia tidak tersakiti.

"Jennie..ya Tuhan..siapa yang melakukan ini padamu huh? Tolong beritahu oppa" kataku memohon tapi dia menggelengkan kepalanya. Dia menghapus air matanya sebelum menatapku sambil tersenyum.

"Aku tidak bisa oppa, a-aku akan memberitahu mu j-jika aku sudah si-siap oke?" Katanya bergetar. Mungkin dia masih takut seseorang akan menyakiti nya lagi.

"Em..Jiyoung oppa, dokter bilang, kamu bisa membawa Jennie pulang sekarang..dokter akan memberinya obat-obatan untuk mengobati memar nya" kata Irene berdiri didepan kami. Aku membungkuk sambil memegang tangan nya.

"Terima kasih banyak Irene"

"Sama-sama"
.

.

.

.

.

.
JENNIE POV

Hari sudah berganti. Hari ini adalah hari terakhir ku masuk. Besok aku akan berangkat ke New Zealand untuk kehidupan yang baru dan mungkin untuk melupakan Lisa juga.

Aku berjalan menuju area amanku, duduk disalah satu bangku, dan mengambil makanan ku sebelum menatapnya. Air mataku jatuh lagi.

Kenapa ini terjadi? Kenapa harus aku? Kenapa mereka harus menyakiti ku secara fisik dan mental?!! Aku tidak melakukan apa-apa!! Bahkan ini bukan salah ku!!

"Jennie" aku menoleh dan itu Lisa.

"APA YANG KAMU BUTUHKAN HAH?!!" kataku berteriak.

"Jennie..apa kau meneriaki ku?" Dia berkata sambil perlahan menaikkan nada suaranya.

"Tolong biarkan aku istirahat, hanya untuk hari ini please.. tinggalkan aku sendiri. Karena aku bersumpah aku tidak bisa lagi. Aku mencintaimu Lis, tapi sekarang?aku membencimu, berhentilah dan aku akan melakukan hal yang sama" dia menatapku dengan sinis sebelum menggelengkan kepalanya.

"Kau memintaku berhenti? Aku? Queen bee? Disekolah ku sendiri? Lalu bagaimana jika ini hari terakhir mu? Maka itu akan menyenangkan bagiku dan aku menang. Dan lagi, aku tidak peduli meskipun kamu mencintaiku atau menyukai ku atau apapun itu yang kamu rasakan, aku sudah mengatakan 'ya' pada Jungkook. Aku tidak peduli dengan apapun yang kamu rasakan. Aku kebetulan melihatmu disini, jadi aku memutuskan untuk menghampiri mu, mungkin untuk bersenang-senang sebelum kamu pergi" katanya membuatku memelototi nya.

"AKU AKAN MENJADI WANITA HEBAT! YANG AKAN DISUKAI SEMUA ORANG TERMASUK KAMU!! TUNGGU SAMPAI HARI ITU DATANG! KARENA AKU BERSUMPAH!! AKU AKAN MENYAKITI PERASAAN MU LEBIH DARI YANG KAMU LAKUKAN PADAKU!!" teriak ku tegas sebelum mengemasi barang-barang ku dan pergi.




Aku akan menjadi seorang idola dan semua orang akan jatuh cinta padaku..








-to be continued-

Dikit aja, dah mlem hahaha

FROM NERDY TO DADDY - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang