09.IT'S FUNNY

1.8K 260 24
                                    

JENNIE POV

Setelah semua pukulan dan intimidasi dari semua orang di sekitarku, dan setelah membuat ku seperti babi di dalam pagar, mereka meninggalkan ku disini setelah aku menghibur mereka. Aku membuat mereka bahagia, tapi mereka membuatku menjadi binatang. Mereka meninggalkan ku di sini yang basah karena air yang mereka tumpahkan dari botol minum dan dari mulut mereka. Mereka meludah di wajahku membuatku semakin menangis.

Tapi, itu bukan masalahku sekarang, perhatian ku sekarang adalah barang-barang ku, tas ku, dan sepatu ku. Ini adalah satu-satunya yang aku miliki. Aku tidak punya cadangan untuk itu. Dan bagaimana caraku menjelaskan semua ini pada oppa ku? Aku yakin dia akan marah padaku karena tidak menghargai hadiah pemberian nya. Jika aku melaporkan kejadian ini kepada pemilik kampus, aku yakin aku akan kehilangan beasiswa ku karena pemilik kampus ini adalah Daddy Lisa.

Aku bangkit dari lumpur dan keluar pagar, aku mendudukkan diri di bangku pinggir lapangan. Aku mengambil handuk ku dari dalam tas dan membersihkan diriku, meskipun aku tau itu tidak membantu. Aku mengasihani diriku sendiri karena lemah dan tidak bisa berdiri sendiri. Aku membiarkan mereka menghinaku karena aku tidak sebanding dengan mereka.

Lisa sangat beruntung karena dicintai oleh semua orang di kampus ini. Dia beruntung karena semua orang menyukai setiap langkah yang dia buat. Mereka mendukungnya karena mereka juga membenci ku. Aku juga sangat benci diriku sendiri. Aku kadang bertanya-tanya, bagaimana rasanya dicintai oleh semua orang disekitar kita? Mungkin, luar biasa bukan? Kamu tidak perlu berpura-pura bahwa kamu memiliki begitu banyak teman di kampus. Kamu bisa menceritakan bagaimana harimu berjalan kepada keluarga mu tanpa berbohong. Sementara aku? Aku pembohong. Pembohong yang sangat sangat ulung, karena selalu berbohong bahwa aku baik-baik saja yang pada kenyataan nya aku tidak baik-baik saja.

"Kamu masih mencintainya, setelah semua ini?" Aku terkejut saat seseorang berbicara dibelakang ku. Aku menoleh pada pemilik suara itu dan itu adalah Irene. Dia memegang sesuatu, sebuah kantong plastik. Aku tersenyum padanya dan mengangkat bahuku sebelum melirik ke pangkuan ku.

"Mungkin, ya? Tidak? Aku tidak tau..tidak semudah itu menghapus perasaan seseorang meskipun aku ingin. aku ingin melepaskan nya tapi, aku tidak tau bagaimana dan aku tau bahwa aku tidak bisa melakukan itu, tapi aku menantikan nya untuk itu" kataku sambil menatap nya sekali lagi. Dia tersenyum sedih padaku sebelum menyerahkan kantong plastik di tangan nya.

"Ini..baju dan celana, kamu bisa ganti baju di toilet, aku akan menunggumu" katanya sambil tersenyum lembut padaku. Aku tersenyum padanya dan mengucapkan terimakasih. Aku berdiri menerima kantong plastik dan pergi ke toilet untuk berganti pakaian.
.

.

.

.

.

.
LALISA POV

Aku menyeringai sementara teman-teman ku masih tertawa karena kejadian beberapa menit yang lalu.

"Apa kamu melihat gadis itu? Astaga! Dia benar-benar terlihat seperti babi yang ingin berlarian di lumpur. Itu hukuman yang luar biasa Lalisa!" Tzuyu tertawa sambil memegangi perutnya.

"Aku tau, aku membuat keputusan yang tepat untuk memilih hukuman itu. Aku tau babi sangat menyukai lumpur, jadi aku memastikan dia mendapatkan apa yang di inginkan nya. Bukan kah itu luar biasa? Aku memastikan dia berada ditempatnya" kataku dan tertawa bersama mereka. Beberapa menit kemudian, Bangtan boys bergabung dengan kami.

"Selamat Lisa untuk pertunjukan yang berhasil kamu lakukan, aku harap akan ada part dua" Suga berkata membuat kami tertawa. Dia merangkul pacarnya dan menyeringai.

"Akan ada part dua jika dia masih menjadi Piggy" timpal ku membuat mereka semakin tertawa. Taehyung melakukan high five dengan Jungkook sambil tersenyum bangga.

"Aku mengambil pagar dan lumpur dari peternakan keluarga ku, agak menjijikkan tapi terbayar ketika aku melihatnya berguling-guling disana seperti babi sejati, hahahaha!!" Kata Taehyung, pacarnya tertawa setelah itu mencubit pipi Taehyung.

"Tunggu tunggu, dimana my baby? Dimana Irene?" Jimin bertanya bingung sambil melihat kami satu persatu.

"Entahlah, dia sering menghilang akhir-akhir ini, dan aku pernah melihatnya beberapa hari yang lalu tertawa dengan si Piggy, kupikir mereka berdua sekarang adalah teman" ucap Nayeon menyesap minuman nya.

"Kurasa tidak, dia tidak mungkin berteman dengan nya, dan dia tau itu dan bahkan jika iya, akan aku pastikan bahwa Piggy itu akan mendapat hukuman lagi dariku, atau mengusir Irene dari Squad kita" kataku sambil melirik Jimin yang menggelengkan kepalanya tidak setuju.

"Aku akan memastikan gadis itu akan menjaga jarak dengan Irene, tidak ada seorang pun dari Squad ku atau Squad mu yang berteman dengan nya! Orang famous seperti kita harus bergaul dengan orang famous juga, gadis itu harus menjaga jarak dengan nya" ucap Jimin berdiri sambil mengepalkan tangannya.

"Tunggu Jimin, chill, biarkan Piggy itu menikmati nya untuk sementara waktu, kita akan segera membalas dendam dan itu belum Confirmed, kita hanya perlu meng confirmed, lalu kita akan membiarkan mu melampiaskan amarahmu padanya, untuk saat ini santai dan terus tertawa, lihat Vidio ini hahahaha!!" Tzuyu berkata sambil menunjukkan Vidio Jennie yang berguling-guling dilumpur.

Aku akan membuat hukuman yang lebih dari ini, aku akan memastikan dia keluar dari kampus YG, dia lemah dan semua orang tau itu. Aku akan membuat hidupnya seperti di neraka, aku membencinya sangat sangat membencinya" kata Jimin sambil mengatupkan rahangnya.

"Irene pasti baik-baik saja oke? Dia tau batasnya, dia tidak bersama Jennie, aku yakin dia diluar sana juga sedang tertawa terbahak-bahak karena kejadian tadi..chill Jimin-ssi" aku tertawa, dia hanya menggelengkan kepalanya dan mengangguk.

Aku sangat bersenang-senang Jennie, pastikan dirimu siap untuk yang lebih dari ini..








-to be continued-

maaf gaiss aku lupa buat up🤣

FROM NERDY TO DADDY - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang