28.STAY UP LATE

1.6K 230 27
                                    

AUTHOR POV

D-7 MV Shoot

Lisa dan Jennie, mereka berdua duduk dengan malas di sofa sambil menggulir ponsel masing-masing. Mereka menginap sampai larut malam. Jennie menginap di penthouse Lisa, mereka bermain Xbox semalaman dan saling menggoda. Singkatnya, mereka bersenang-senang kemarin malam sehingga mereka bahkan lupa untuk beristirahat.

J-hope, yang tampaknya memperhatikan lingkaran hitam di bawah mata Jennie dan Lisa, lalu J-Hope duduk di antara keduanya mengejutkan mereka.

"Ada apa dengan kalian berdua?" Dia bertanya sambil menatap Jennie lalu ke Lisa.

"Apa?" Jennie bertanya dengan malas sambil menutup matanya menjatuhkan ponselnya ke pangkuan nya.

"Kalian berdua sepertinya...lelah?" Dia berkata sambil menyeringai. Begitu banyak pikiran berkecamuk di benaknya.

"Ya kita lelah. Jadi sekarang pergilah dari sini dan jangan ganggu kita" ucap Jennie sedikit berteriak sambil masih dengan mata terpejam. Lisa terkekeh padanya sebelum mencolek lengan J-hope.

"Dia lelah bermain kemarin malam. Kita bermain di penthouseku" kata Lisa masih cekikikan. Mata J-hope terbelalak kaget sebelum berdiri, lalu tangan nya reflek menutupi mulutnya.

"Sungguh? Permainan macam apa itu? Apakah ini gulat? Atau mungkin..bermain waktu tidur?" J-hope bertanya dengan nya mata melebar sementara senyum miring tercetak di bibirnya.

"J-hope kalau kamu tidak tutup mulut, aku akan berdiri disini dan mengeluarkan mu dari tenda ini" ucap jennie tegas. J-hope tertawa, lalu duduk di antara mereka lagi sebelum menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Tidak sampai kamu memberitahuku permainan apa yang kalian berdua mainkan tadi malam yang membuatmu tidak bisa tidur semalaman" ucap J-hope dengan mata berbinar menggoda kedua nya. Lisa menertawakannya sebelum menggelengkan kepalanya.

"Kami bermain WWE, gulat" kata Lisa. J-Hope melompat dan bertepuk tangan sambil tertawa.

"Sial Jennie! Kamu melakukannya lagi!" Kata J-hope sambil memegangi perutnya karena tertawa. Lisa mengerutkan alisnya sebelum menatap j-hope bingung.

"Apa maksudmu?" Lisa bertanya. J-hope menatapnya dengan cemberut.

"Oh ayolah, kita berdua tahu bahwa sesuatu terjadi di antara kalian berdua. Dan, itu berasal dari kalian. Kalian berdua bergulat di tempat tidur" kali ini, Jennie sudah cukup. Dia berdiri dari posisinya dan mencengkeram kerah J-Hope.

"Aku ingin mengguncang pikiran kotormu itu! Kau mesum! tentu saja kita tidak melakukan apa-apa selain bermain WWE di Xbox! Kau salah membayangkan! Astaga!" Kata Jennie menyeretnya keluar dari tenda dan melemparkannya keluar.

"Pastikan anak itu tidak bisa masuk!" Ucap jennie sambil berteriak. J-hope menertawakannya.

"Yang aku tahu, kamu hanya ingin waktu berduaan dengan Lisa" kata J-hope membuat temannya yang lain tertawa. Sama seperti staf yang mengawasi mereka. Jennie menggertakkan giginya dengan kesal sebelum mengacak-acak rambutnya, kembali ke dalam tenda berbaring di sofa dengan wajah kesal.

"Hei, tidak apa-apa. Dia hanya menggoda kita" kata Lisa sambil melirik ke arah Jennie sambil menurunkan ponselnya.

"Ejekannya itu membuatku kesal. Aku lelah, aku hanya ingin istirahat tapi anak itu tidak bisa tutup mulut" Kata Jennie dengan mata setengah terpejam. Lisa menertawakannya sebelum menepuk pipinya dengan lembut.

"Dia sudah pergi, kamu bisa istirahat sekarang. Aku akan memasak sesuatu untukmu, jadi ketika kamu bangun, kamu bisa makan.oke?" Kata Lisa tersenyum lembut. Jennie tersenyum kembali sebelum membelai tangan Lisa di wajahnya.

"Oke. Terima kasih, tapi kamu juga harus istirahat. Aku mengganggumu sepanjang malam kemarin" kata Jennie menatap Lisa. Lisa tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa. Aku menikmati waktu bersamamu" jawab Lisa. Jennie menganggukkan kepalanya sebelum tertidur.

______


J-hope masih tertawa sambil bangkit dari tanah. Dia berjalan menuju teman teman nya yang terlihat sangat bingung tapi juga tertawa.

"Apa yang terjadi?" Ucap Namjoon sambil tertawa enteng.

"Aku hanya menggoda mereka berdua, tapi maknae kita sepertinya sedang tidak mood untuk bermain-main haha" ucap J-hope yang duduk disamping Jin sambil menyandarkan kepalanya di bahunya yang masih tertawa.

"Untuk apa kau menggoda mereka?" Seulgi bertanya sambil mengunyah kentang gorengnya.

"Apakah kamu memperhatikan bahwa mereka berdua lelah dan sepertinya sangat mengantuk?" J-hope bertanya dan diangguki yang lain.

"Yah, mereka menginap dan aku bertanya kepada mereka apa yang membuat mereka tidak bisa tidur semalaman dan Lisa menjawab mereka bergulat kemarin malam" kata J-hope mengambil roti di atas meja, mengunyah masih tertawa.

"Ya Tuhan?! Apakah kamu memikirkan apa yang aku pikirkan?" Seulgi bertanya dan anggota grupnya mengangguk. Mereka saling menyeringai.

"Tidak, mereka bermain Xbox dan kupikir mereka juga melakukannya. Itu sebabnya aku tertawa dan wajah Jennie itu? Psh hahaha" kata j-hope membuat mereka tertawa.

"Hanya butuh 10 hari bagi mereka untuk saling jatuh ya?" Kata Momo, tiba-tiba menjadi serius.

"Kamu benar. Tapi, apakah mereka jatuh cinta? Atau mereka hanya melakukan itu, karena apa yang terjadi 4 tahun yang lalu?" Jin berkata sambil mengernyitkan alisnya.

"Apa maksudmu?" tanya Namjoon. Jin menghela nafas.

"Maksudku, Lisa melakukan ini hanya karena pengampunan? Bagaimana menurutmu?"

"Mungkin fakta dan gertakan. Kita tidak bisa mendikte. Tapi, aku berharap untuk Jenlisa..."

______

Kembali ke Jenlisa

after 2 hours

Jennie terbangun dari tidurnya yang nyenyak. Dia duduk dan menggosok matanya dengan manis. Dia melihat sekeliling mencari orang yang menjanjikan nya makanan ketika dia bangun. Dia berkedip dua kali menyesuaikan napasnya sebelum bersandar di sandaran sofa. Energi nya sudah terisi penuh dan dia siap untuk menggoda yang lain karena dia mendapatkan kembali energi tetapi, dia malas untuk berdiri.

"Jennie?" Berbicara tentang yang orang yang dia cari. Lisa memasuki tenda dengan pakaian yang berbeda. Dia mengerutkan alisnya sebelum bertanya padanya.

"Kau sudah berganti?" Lisa mengangguk padanya sebelum duduk di sampingnya.

"Aku mencari rumah dengan kompor di sini di area syutingmu tapi, sepertinya keberuntungan tidak berpihak padaku. Aku tidak bisa menemukannya" kata Lisa tersenyum lembut sambil menatap Jennie.

"Tidak apa-apa" kata Jennie dengan suara serak kembali menatap pada Lisa dengan senyum di bibirnya.

"Tapi, Jin bilang kita harus pergi makan siang bersama kru. Ini akan menjadi traktiran Jin karena, katanya, ini giliran nya mentraktir teman-temannya. Jadi, ayo pergi?" Lisa bertanya.

"Kamu duluan, aku akan membenahi diriku dan mengganti bajuku" kata Jennie menepuk kepala Lisa, berdiri lalu membuka tasnya,mengeluarkan t-shirt putih polos dan celana olahraga.

"Oke"

"Em..Lisa?"

"Ya?"

"Kamu terlihat cantik.."









-to be continued-

yok mampir ig nya ghost : akughostt_

siapa tau bisa jadi teman

FROM NERDY TO DADDY - JENLISA [G!P]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang