*
*
*Hari ini adalah hari kedua Arkan sekolah di sekolah barunya, baru saja ia akan menginjakkan kakinya menuju koridor, dirinya sudah di kagetkan oleh Candra yang tiba-tiba muncul dari balik pepohonan.
"HAYO!!" Candra meloncat tepat di depan Arkan membuat sang empunya mengusap-usap dadanya kaget.
"Can Lo ngagetin aja" Arkan mengusap dadanya gusar, pagi-pagi gini jantungnya sudah di buat berdegup kencang. Candra hanya cengengesan.
"Aman nggak tuh jantung?" Tanya seseorang dari belakang Arkan
Arkan menoleh kebelakang menatap Faris dan Jenny yang berdiri membawa sebuah kardus besar.
Arkan hanya diam tak menjawab, "bawa apa tuh?" Tanya Candra.
"Barang-barang bekas" jawab Jenny
"Buat?" Tanya Candra lagi
"Nggak tau di suruh pa Budi" jawab Jenny lagi.
Candra hanya mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian menarik tangan Arkan "yuk ke kelas" ajak Candra.
Arkan hanya mengangguk kemudian mereka meninggalkan Faris dan Jenny yang masih diam di tempat."Mereka Deket banget, kaya udah kenal lama aja" beo Faris.
"Cailah, napa? Cemburu?" Tanya Jenny
"Nggak! be ajah"
***
Di kelas hanya ada tiga ekor manusia
Yuta, Fero dan satu murid Kutu buku yang sedang menunduk di bangkunya seraya membaca buku.
Yuta sempat melihat ke bangku Anya, gadis itu hari ini tidak sekolah karena harus mengantar kakaknya pergi ke luar kota untuk mengikuti olimpiade sains."Yut adek Lo masih sakit?" Tanya Fero yang duduk di atas meja Yuta seraya memainkan ponselnya.
Yuta tak menjawab dia melamun seraya memainkan pulpen di tangannya, dari tadi Yuta hanya diam, bahkan kelakuannya sama aja kaya kemarin.
Fero menyimpan ponselnya,lalu menatap Yuta
"Yut, Lo kenapa sih? Dari kemarin diem Mulu"
Beberapa detik kemudian Yuta menjawab
"Lo mau gue ngapain?" Tanya Yuta menatap Fero malas"Ya jawab pertanyaan gue lah" jawab Fero ngegas.
Yuta menghela nafasnya, kemudian ia mengalihkan pandangannya dari wajah Fero "bokap nyokap gue pisah" jawabnya
Fero tercengang mendengar jawaban dari Yuta "Lo seriusan?"
Yuta memutar bola matanya malas, Fero pikir dirinya sedang bercanda?
"Terus! Arkan ikut sama bokap Lo gitu?" Tanya Fero
"Hm" gumam Yuta
"Berarti dia ninggalin Lo! Terus?! Lo cuman berdua dong di rumah"
"Setau gue..Arkan itu manjanya sama nyokap Lo,ko ikutnya sama bokap Lo?" Fero menatap yuta seriusLagi-lagi Yuta memutar bola matanya malas
"Yaiyalah dia kan bapaknya"
Fero berdecak
"dia juga bokap Lo yuta...." jawab Fero menurunkan nada suaranya. "Tapi ko Lo nggak ikut sama bokap Lo?" Fero tampak berfikir "oh.. gue tau, pasti Lo milih tinggal sama nyokap Lo karna..._"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR BROTHER || Yumark [✓]
Fanfiction"gue semesta yang berjanji akan selalu menjaga dunianya " _Yuta_ 🔹Buat readers🔹 Konflik? Gatau kalian baca aja Typo? Maafin Titik koma juga maafin USAHAKAN RAJIN PENCET VOTE NYA YA.. 📍Cerita ini hasil pemikiran saya sendiri, [BUKAN PLAGIAT] �...