#20.

302 17 0
                                    

Jangan lupa follow ‼️

Part kali ini lebih panjang..

Happy reading

Gadis dengan rambut panjangnya yang diuraikan itu berjalan melewati koridor sekolah sendirian,entahlah hari ini dia sangat badmood,malas bertemu banyak orang,malas sekolah,namun ia tidak bisa melewatkan ini semua,di sisi lain juga ia ingin bertemu dengan seseorang yang sudah ia mimpikan tadi malam.

Senyum di wajahnya mulai mengembang ketika melihat sesosok laki-laki yang tengah duduk di bangkunya,dengan ponsel yang memiring dan jempolnya yang tak henti bergeser sana sini,itu yuta,laki-laki yang semalam ia impikan.

"Pagi...." sapa Anya,ketika sudah berdiri di hadapan meja laki-laki itu,namun bukan sahutan yang ia dapatkan melainkan tatapan datar yang laki-laki itu berikan.

Anya mencebikkan bibirnya sebal,tidak seperti biasa nya yuta seperti ini,ia pun beralih berdiri di samping yuta dan menggoyang goyangkan pundak pacarnya.

"Kamu kenapa siih" ucapnya manja,
Yuta tetap menatap Anya dengan datar, kemudian memutar bola matanya malas,membuat Anya mendengus kesal.

Dengan gerak malas Ia pun lebih memilih duduk ke bangkunya membiarkan yuta yang entah kenapa tiba tiba seperti itu,bukanya kemarin ia sudah memaafkannya?

Anya mengambil kertas origami berwarna kuning dan ia menuliskan sesuatu di kertas itu kemudian melipatnya menjadi pesawat kecil dan menerbangkannya ke arah yuta.

Pesawat itu pun mendarat tepat di hadapan yuta,tanpa menunggu lama yuta langsung membuka kertas itu,membuat Anya tersenyum puas.

Kamu masih marah sama aku?aku minta maaf,aku harus berbuat apa lagi supaya kamu nggak marah sama aku? istirahat nanti
Aku traktir deeeh..biar kamu nggak marah lagi...

Dari Anya untuk babang yuta:)

Yuta tersenyum kecut dan menggeleng gelengkan kepalanya membaca surat itu, ia pun melirik ke arah gadis yang tengah menundukkan kepalanya menahan malu,lalu ia mengambil pulpen di saku baju nya dan membalas surat itu.

Gue nggak mau apa apa,nanti istirahat Lo naik ke rooftop dan bayar hutang lo!

Ia kembali malipat kertas itu dan menerbangkannya ke arah pemiliknya.

Dengan segera Anya lansung membuka kertas kuning itu,dahinya mengerut ketika membaca hutang di sana?
"Emang gue punya hutang sama dia?....berapa?
Gumamnya dalam hati.

Tidak ingin di tatap yuta lebih lama ia pun mengangguk dengan terpaksa.

***

"ARKAAAN......" teriak seorang gadis yang berlari dari belakang punggung Arkan.


"Huft.." gadis itu mengusap dahinya yang sedikit berkeringat.

"Kak fania? Ka fania kenapa lari lari?" Tanya Arkan

Fania tersenyum lebar,ia mengangkat kantong plastik yang di genggamnya, menunjukannya kepada Arkan.

"Aku bawain bekal buat kamu" ucapnya seraya menyodorkan plastik itu ke Arkan.

"T-tapi Arkan ud__"

Ucapan Arkan terpotong ketika fania menempelkan telunjuknya di bibir Arkan,Arkan terkejut dengan perlakuan fania ia pun mendorong pelan tangan gadis itu.

DEAR BROTHER || Yumark [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang