#52. [END]

898 30 2
                                    

[ guys... Gimanapun endingnya kalian harus terima ya.... Author itu beda² tidak semuanya sama, aku bukan author senior, ini karya pertama aku, di tambah lagi waktu aku nggak banyak ]
.
.
.
.
.

🍂 HAPPY READING 🍂

...

Satu tahun berlalu.....

Tidak terasa satu tahun sudah berlalu, kini Yuta sudah resmi lulus dari SMA, bukan hanya Yuta tapi semuuua teman seangkatannya.

Kini yuta dan ketujuh sahabatnya termasuk Leon berada di pantai untuk merayakan kepulangan Arkan.

.....

Pukul 11:00

"AHAHAHA, bukan gitu anjir masangnya" ujar Fero membenarkan Rendy yang salah dalam memasang net Bola Voli

"Ya terus gimana? Gue nggak tau!" Jawab Rendy kesal

Fero pun menyuruh laki-laki itu untuk turun, setelah Rendy turun dari kursi, kini Fero menaikinya dan mulai membenarkan Tali² net itu.

"Bola nya cuma ada satu" ujar Fania yang baru saja tiba di samping Rendy seraya menutup matanya karena tersorot sinar matahari

"Ya terus?" Tanya Rendy

"Nggak bakal kurang?" Tanya Fania lagi

Fero terkekeh kecil "satu juga cukup kali.. Lo pikir butuh berapa bola?" Tanyanya

"Gue kesana dulu ya Fer" ujar Rendy, setelahnya laki-laki itu berlari menghampiri Yuta dan yang lainnya.

Fania berdecak seraya menyugar rambutnya ke belakang, lalu dia melemparkan bola Voli yang di pegangnya ke sembarang arah, dan pada akhirnya bola itu menggelinding mendekati pepohonan.

Ya.. syukurlah...

Abil yang baru saja tiba itu, dia langsung meracau
"Gue cape, ini terlalu panas" masih dengan nafasnya yang memburu Abil menatap Fania yang tampak terlihat kesal "kamu kenapa bee..." Tanya Abil seraya mendekati gadis itu

Fania memonyongkan bibirnya "aku cape banget! dari tadi di suruh ini itu Mulu sama Fero" adu nya kepada Abil

Fero melirik cepat ke arah Fania "dih ko gue!?"

Fania memutar bola matanya malas

"Fer jangan gitu dong... Kesian Fania" bela abil

"Tau Lo! Nggak liat apa gue tuh cape!" Sambung Fania

"Heh Fania!" Fero meloncat dari kursi lalu berhadapan dengan gadis itu "Lo itu kalo bukan karena gue, Lo nggak bakal pacaran sama Abil, dan Lo belum balas Budi atas semua itu" terang Fero "sekarang... Gue nyuruh Lo kesana kesini, anggap aja itu sebagai tanda terimakasih" lanjutnya

"Tapi nggak gini² juga Fero! Gue cape!" Fania meraih tangan Abil untuk di rangkul "Bey kita pergi kesana aja yuk" ajaknya seraya menunjuk ke arah batu-batu besar di ujung pantai.

"Yuk" jawab abil, lalu dia mengikuti kemana arah gadis itu tunjukkan.

Fero menghela nafas panjang, Menatap Mereka yang kini sudah menjadi pasangan couple terbucin, Mereka bersatu.. itu semua karena bantuan dari Fero.

Sebenarnya saat mereka bertengkar tahun lalu, Fero ada disana menyaksikan keributan itu, dan akhirnya dia pun berniat untuk membantu fania mendapatkan cintanya, karena di liat² Abil juga masih menyukai Fania.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEAR BROTHER || Yumark [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang