#12.

315 20 0
                                    

Votmen nya kakak kakak
Jangan lupa!

selamet membaca...( ˘ ³˘)




Arkan berbaring di atas kasurnya, menidurkan tubuhnya yang lemas badannya kembali panas dan kepalanya yang sakit,ia meringis kesakitan dan membolak balikkan badannya mencari kenyamanan untuk ia tidur,namun karena kepalanya yang sakit membuat ia tidak bisa tidur,jam sudah menunjukkan pukul 11 malam,biasanya ia akan tidur paling lambat jam 10 .

Sudah 1 jam ia tidak bisa tidur,ia bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju kamar kakaknya yang berada di sebelah kamarnya.

Tok
Tok
Tok

Yuta yang sedang bermain game pun langsung menyembunyikan hp nya ke bawah bantal dan menarik selimutnya,berpura pura tidur.

Merasa tidak ada sedikitpun suara yang terdengar dari kamar kakaknya Arkan memutuskan untuk membuka pintu tanpa seizin yuta.

Dengan langkah berat ia pun masuk dan mendapati yuta yang seperti sudah terlelap dalam tidurnya.

"Bang yuta udah tidur ya?" Ujar Arkan dengan suara pelan,dua detik setelah itu dia pun membalikkan badannya dan melangkah pergi keluar dari kamar yuta.

Yuta yang menyadari jika itu bukan suara bundanya,ia langsung membuka selimut yang menutupinya.
"Gue belum tidur" ucap nya seraya memposisikan badannya menjadi duduk.

Arkan yang hampir menghilang dari balik pintu pun,ia langsung membuka kembali pintu kamar yuta.

"Lo kenapa" tanya yuta yang melihat adik nya yang pucat
"Sini" yuta menepuk nepuk kasur nya menyuruh Arkan untuk duduk di sebelahnya.

Arkan pun menurut ia menutup pintu,dan duduk di sebelah yuta.
"Kenapa?hm?" Tanya yuta
"Arkan ga bisa tidur bang" jawab Arkan lemas
Yuta menempelkan punggung tangannya di dahi Arkan.
"Lo panas lagi!?" Tanya yuta panik,ia menegakkan badannya yang agak condong ke belakang.
"Ya ampun Arkan,Lo kan baru sembuh"

"Itu sebabnya Arkan kesini,Arkan mau tidur sama bang yuta" terang Arkan dia menyenderkan kepalanya di dada bidang yuta,yuta menghela nafas panjang,dia mengelus kepala Arkan tulus.
"Yaudah..tapi Lo di obat dulu biar besok agak mendingan" kata yuta, Arkan hanya mengangguk,yuta menidurkan adik nya dan pergi mengambil obat di dapur.

Saat yuta kembali ke kamar setelah mengambil obat,ia melihat Arkan yang masih setia menatap langit langit kamarnya.

"Minum dulu" ucap yuta seraya duduk di samping Arkan,Arkan pun bangkit dari posisinya yang tertidur,ia meminum obat dalam sendok yang yuta sodorkan.

Kemudian mereka berdua kembali berbaring,Arkan memiringkan tubuhnya menatap yuta, begitupun dengan yuta ia menatap Arkan sayu.
Disaat saat seperti ini Yuta tidak tega melihat adiknya yang lagi lagi sakit ia memeluk Arkan,dengan tangan nya yang mengelus lembut kepalanya,Arkan membalas pelukan yuta tak kalah erat,dan menjadikan lengan yuta sebagai bantalan,kini bereka berdua tertidur dengan posisi yang masih berpelukan.

***

Pagi pun tiba Andi membuka kamar anak pertamanya ia melihat yuta yang tertidur bersama adiknya dengan posisi saling berhadapan dan tangan yuta yang melingkar di pinggang Arkan,Andini tersenyum melihat kedua putranya.
"Tumben tidur berdua" gumamnya, kemudian ia duduk di samping yuta dan mengelus lengan anaknya lembut."bangun sayang udah siang" ucapnya,

Perlahan yuta membuka matanya dan melihat ke arah samping tempat bundanya duduk,"bunda" lirih nya dengan suara khas orang baru bangun tidur.

Bundanya tersenyum "Arkan ko tidur sama kamu" tanya bundanya,
"Iya Bun semalem Arkan katanya ga bisa tidur, terus badannya juga panas,jadi dia tidur bareng yuta" jawab yuta,Andini sedikit terkejut dengan jawaban yuta,ia langsung mengecek badan Arkan menempelkan tangannya di keningnya.
"Gimana Bun" tanya yuta
"Kayanya Arkan udah baikan" jawab bunda

DEAR BROTHER || Yumark [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang